eQuator.co.id – RIBUAN muslimin yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Kalimantan Barat Bersatu menggelar aksi bela ulama di Pontianak, selepas Salat Jumat (13/1). Mereka merespons penolakan terhadap Wasekjen MUI, KH. Tengku Zulkarnain, di Sintang.
Takbir dan tahlil menggema sepanjang long march ribuan muslim dari Masjid Mujahidin menuju Polda Kalbar di Jalan Ahmad Yani Pontianak. Di markas polisi Kalbar itu, Kapolda Irjen Pol Musyafak plus jajarannya sudah menunggu hendak menyambut kedatangan peserta aksi. Termasuk Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo.
Memang, tujuan ribuan umat Islam ini, tak lain untuk bertatap muka dengan Musyafak. Mereka ingin agar otak maupun para penolak kedatangan KH Tengku Zulkarnaen di Sintang diusut kemudian ditangkap.
Kapolresta Pontianak dengan cepat melakukan koordinasi dengan para muslimin. Akhirnya, 18 orang dipersilakan beraudiensi dengan Kapolda dan jajarannya di ruang rapat. Diantara mereka Ketua DPD FPI Kalbar, Habib Muhammad Iskandar, Sekretaris Aliansi Umat Islam Kalbar Bersatu, Syahrani, dan perwakilan Kesultanan Kadriah Pontianak. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam.
Narasi: Achmad Mundzirin
Video Editor: Ocsya Ade CP