eQuator.co.id-PONTIANAK. Usman, warga Gang Mawar Putih, Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, nyaris tewas dianiaya empat orang pemuda bersenjata tajam di depan gangnya, tadi malam.
Keempat pemuda itu diketahui berinisial Dk, Kd, Rm dan An. Satu diantaranya masih bawah umur. Mereka masing-masing membawa senjata tajam untuk menusuk Usman.
Beruntung, ada warga yang mengetahui kejadian tersebut. Sehingga penganiayaan dapat dihentikan. Terhadap Usman, dia hanya mengalami luka tusuk pada bahu kanannya. Pria 45 tahun itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Kartika Husada untuk diberikan pertolongan medis.
Selain menyelamatkan Usman, warga kemudian beramai-ramai mengejar para pelaku yang kabur masuk ke kompleks Asrama Sudirman, Kodam XII Tanjungpura.
“Para pelaku yang dikejar warga, masuk ke wilayah asrama. Anggota kita kemudian ikut mengejar pelaku,” kata Mayor Kav Jami’an, Komandan Yonkav 12/Beruang Cakti, Kamis (19/1) malam.
Karena prajurit yang ikut mengejar tahu seluk beluk jalan di asrama, para pelaku berhasil diamankan. “Tiga dari mereka berhasil diamankan, satunya kabur,” jelas Jami’an.
Ketiga pelaku pun menjadi bulan-bulanan warga. Untuk menghindari amukan massa tambah meluap, ketiga pelaku diserahkan ke Polresta Pontianak.
Dugaan sementara, penusukan ini merupakan percobaan pembunuhan. Lantaran dari tangan para pelaku, petugas menyita lima senjata tajam jenis panjang maupun pendek.
“Sajam dan tas berisi pakaian serta sepeda motor juga sudah diserahkan ke kepolisian. Kita hanya bantu mengamankan saja,” tutup Jami’an.
Hingga saat ini ketiga pemuda yang diketahui putus sekolah ini masih diperiksa. Kepolisian juga masih memburu salah satu pelaku yang berhasil kabur. (oxa)
