eQuator.co.id – Pontianak-RK. Satuan Kerja (Satker) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar diharapkan tidak hanya menunggu laporan publik baru mau memulai suatu pekerjaan. Alangkah lebih baik jika bekerja sambil melakukan evaluasi.
“Kadang-kadang jalan yang sudah dikerjakan tetapi wilayah itu bergelombang dan sebagainya,” ucap anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, H Miftah kepada Rakyat Kalbar, kemarin.
Miftah berpendapat, seharusnya Satker Dinas PU mengevaluasi pekerjaan proyek yang sudah rampung. “Kalau bisa Satker mengerjakan jalan raya itu jangan sampai ada gelombang dan segala macam,” ingatnya.
Legislator PPP ini berpendapat, jalan yang bergelombang tentu berbahaya serta beresiko tinggi bagi para pengguna jalan. “Apalagi pada saat kondisi hujan dan malam hari. Orang bawa mobil, jalan bergelombang, kan bisa mencelakai pengendara,” ulasnya.
Jalan yang bergelombang dinilai berpotensi mengakibatkan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar kawasan tersebut.
“Kita minta kepada Pemprov melalui instansi terkait yakni Dinas PU di bidang UPJJ supaya tanggap terhadap jalan-jalan yang rusak. Jalan-jalan yang perlu diperbaiki itu harus cepat tindaklanjuti,” lugasnya.
Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Ketapang-Kabupaten Kayong Utara ini mengatakan, Satker jangan hanya menunggu laporan masyarakat. “Pantau kondisi jalan. Begitu melihat ada kerusakan cepat ditindaklanjuti. Mereka harus action, jangan hanya bicara,” gugahnya.
Reporter: Deska Irnansyafara
Redaktur: Andry Soe