Untuk Jan Ethes Srinarendra Tak Mungkin Ditolak

Rumah Sakit Kebanjiran Karangan Bunga

CUCU PRESIDEN. Jan Ethes Srinarendra, anak Gibran-Selvi, yang masih berselimut di boks ruang perawatan RS PKU Muhammadiyah Solo. Radar Solo/JPG

Pengurus Rumah Sakit PKU Muhammadiyah kewalahan menerima ratusan karangan bunga yang berisi ucapan selamat atas kelahiran anak pertama pasangan Gibran Rakabuming Raka-Selvi Ananda. Rangkaian bunga tersebut disusun berjajar di setiap lorong rumah sakit. Bahkan dijadikan sebagai hiasan di beberapa ruangan.

Irawan Wibisono, Solo

Salah satu rangkaian bunga, yang diketahui berasal dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, terpaksa diletakkan di lobi lantai 1 Ali bin Abu Tholib. Di sampingnya dengan jenis bunga yang hampir sama dikirim oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin dan Jaksa Agung HM Prasetyo.

Pihak rumah sakit terpaksa meletakkan rangkaian bunga tersebut ala kadarnya karena pihak keluarga tidak memungkinkan menempatkannya di kamar yang ditempati cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jan Ethes Srinarendra. Salah seorang tenaga kesehatan yang tidak berkenan disebutkan identitasnya mengatakan, rangkaian bunga terus berdatangan sejak Kamis lalu (10/3).

Tak kurang puluhan ucapan selamat dalam bentuk rangkaian bunga datang setiap jamnya. ”Pasti diterima, tidak mungkin ditolak,” kata dia, Sabtu (12/3).

Saking banyaknya rangkaian bunga tersebut, pihak rumah sakit sengaja menempatkan beberapa di pinggir loket dan meja kasir sebagai hiasan.

Dengan masih disertai kartu ucapan di sela-sela bunga itu, pihak rumah sakit menjadikan rangkaian bunga ucapan selamat tersebut sebagai asesoris tambahan. ”Kelihatan lebih cantik kan,” kata Herni, salah seorang petugas informasi di rumah sakit.

Namun untuk menjaga kondisi ruangan agar tetap terjaga kebersihannya, beberapa rangkaian bunga yang sudah nampak layu dan mengering ditempatkan di lokasi yang berbeda. Hal itu harus dilakukan lantaran pihak rumah sakit perlu menjaga sterelisasi ruangan.

”Mungkin yang sudah tiga hari kami rawat sendiri,” katanya.

Sementara itu, pantauan Jawa Pos Radar Solo di lokasi hingga Sabtu malam tidak nampak satu pejabat pun yang menjenguk bayi laki-laki tersebut. Sang ayah, Gibran juga tak nampak keluar dari rumah sakit. Belum diketahui pasti kapan Jan Ethes akan dibawa pulang.

Namun menurut kabar yang beredar, hari ini (Minggu, 13/3) rencananya bayi seberat 3, 05 kilogram tersebut akan dibawa ke kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari. Ditemui wartawan, Humas PKU Muhammadiyah Solo Betty Andriyani tidak bersedia memberikan keterangan.

Pukul 16.18 sore ia hanya membawa satu ucapan selamat dari Panin Bank berupa boneka barbie coklat. Sembari bergegas naik ke lantai 2, Betty mengatakan bahwa itu hanya titipan dari keluarga. ”Maaf ya,” katanya sambil berlalu. (RADAR SOLO/JPG)