Ungkap Keindahan dengan Batu

Barry Tan, Menggumuli Batu Alam Kerja Keras

OWNER. Barry Tan, pemilik PD Aneka Batu Alam ketika ditemui di kantornya, Selasa (11/12). Bangun Subekti-RK

eQuator.co.id – TAK gampang mengurus batu yang keras dan dingin, tapi menjadi indah kalau ditangani dengan serius. Batu alam, bila dipoles tangan terampil, jadilah dia sebuah keindahan yang anggun dan kokoh di sekeliling kita. Itulah yang digeluti Barry Tan, sembilan tahun berjalan menangani dekorasi rumah hingga pemakaman.

Pengalaman bergelut dengan batu alam, marmer, granit dan berbagai batuan lainnya sejak April 2009, membuat Barry menyimpan banyak ilmu dalam pikirannya. Harap maklum, tak ada sekolah batu di Indonesia. Sehingga, Barry Tan yang jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, itu harus belajar banyak dari ayahnya, Donny Mulyono Tan.
Batu alam, bukan saja bobotnya yang berat, juga jenis dan keindahannya. Ada batu alam yang biasa-biasa saja, hingga marmer serta granit dalam dan luar negeri dengan segala keindahan dan spesialisasi peruntukannya.

Misalnya marmer atau granit, bisa digunakan dari lantai, dinding, hingga prasasti. Dan prasasti pun, ada proyek kecil hingga besar sampai ke batu makam. Salah satu yang monumental, prasasti proyek pembangunan Perbatasan Kalbar-Sarawak, Malaysia, yang ditandatangani Presiden Jokowi itu, adalah buatan PD Batu Alam.
“Yang pasti, batu keras harus ditangani dengan kerja keras,” ujar Barry Tan.
Kegigihan adalah kuncinya, sehingga PD Aneka Batu Alam milik Barry yerus berkembang dan dikenal di seantero Kalbar. Tentu banyak tantangan yang dilaluinya sejak pertama mendirikan usahanya. Jatuh bangun sudah biasa. Ditipu investor, tukang bangunan, dan pemasok barang, sudah sering ia alami.

“Bahkan saya masih menyimpan barang kualitas rendah itu di sini,” tuturnya saat ditemui Rakyat Kalbar di kantornya, Selasa (11/12).
Barry mengaku tidak memiliki referensi khusus menjalankan bisnisnya. Semua dilakukan dia secara otodidak. Terus melakukan percobaan-percobaan untuk menciptakan interior rumah dengan batu-batu alam.

“Misalnya batu ini bila diletakkan pada daerah lembab, kolam dan sebagainya, bagaimana efeknya?” jelasnya.
Trial and error jadi pengalaman dirinya. Terkadang ia berselancar di internet untuk mendapat informasi menghias interior rumah dengan batu-batu alam. “Tapi terlalu luas untuk mendapatkan informasi,” ucapnya.

Saat ini batu alam miliknya masih dipasok dari pulau Jawa. Mengingat di Kalbar belum banyak pengrajin batu alam yang bisa mensuplai. Lantaran minat yang kurang tinggi. “Kalau di sini memang tidak banyak pengrajin,” tuturnya.

Tidak seperti di pula Jawa sudah pasti banyak yang menekuni kerajinan batu alam. Pasalnya, di sana mereka memiliki ketertarikan. “Tak hanya dari dalam negeri, kami juga mengimpor batu alam dari luar negeri. Salah satunya batu granit,” ungkap Barry.

Saat ini, Barry dan perusahaannya fokus pada dekorasi dan estetika dalam rumah, hingga kitchen set batu marmer dan granit. Untuk estetika dalam rumah, bahan marmer dan granit dari luar negeri.

Marmer dan granit yang didatangkan PD Batu Alam puluhan jenisnya, warna, ukuran dan peruntukan. Bisa buat floor alias lantai, dinding, hingga kamar mandi yang super mewah. Meja dapur (kitchen set) dari harga biasa hingga yang menampilkan kemewahan dapur, bisa dihadirkan Barry Tan.

PRASASTI
Pembuatan prasasti dalam satu dekade berjalan sebelumnya harus dibuat di Jakarta atau Pulau Jawa. Tentu mahal dan tak banyak pilihan bahan, dan tentu saja lama pengirimannya.

Karena itu Barry melengkapi sejumlah peralatan pembuatan prasasti, dan membina sejumlah perajin yang terdiri dari anak-anak muda.
Prasasti mulai dari nama kantor, proyek, hingga pembangunan monumental, makin banyak dibutuhkan. Dan jangan lupa, batu nisan pun kini sudah sangat umum dengan prasasti marmer, granit dan batu alam.

Prasasti makam berupa batu nisan pun kini bisa dipasang foto yang namanya diukir indah sehingga menjadi kenangan yang indah.
Begitupun dengan makam atau nisan muslim, selain terukir nama dalam huruf latin juga tulisan Arab yang tertulis indah. Dari ukuran kecil yang murah, mulai dari beberapa ratus ribu rupiah hingga nisan yang besar pun bisa disiapkan.

Prasasti dan batu nisan dibuat sesuai kebutuhan konsumen yang selalu dinamis. Granit masih memiliki turunan untuk bisa dibuat menjadi prasasti. “Sehingga kami gunakan granit untuk menambah nilai jualnya,” sebutnya.

Apa proyek besar dekorasi rumah dengan batu alam yang dilakukan saat ini? Barry mengatakan, bahwa dirinya tidak memiliki proyek khusus apa pun. “Semua order konsumen kami terima. Tidak ada yang khusus untuk kami prioritaskan, tapi kami siap melayani,” tutup Barry.

(Bangun Subekti, Pontianak)

Simak Video Berikut: