eQuator.co.id – Mandor-RK. Ada yang berbeda pada halal bihalal 1 Muharram 1440 H di Desa Kayu Ara, Kecamatan Mandor. Penceramah nasional dari Jakarta, Syekh Ali Jaber, memberikan tausiah di Masjid Nurul Islam, Kayu Ara, Sabtu (22/9). Ia diundang Kapolsek Mandor, Iptu Anuar Syarifudin.
Ali Jaber sempat mampir di Mapolsek Mandor. Silaturahmi dengan anggota Polsek dan ibu-ibu Bhayangkari di sana.
“Tidak mudah untuk mendatangkan Ustad dari Jakarta, Beliau sangat sibuk juga, dengan ini saya sangat berterima kasih Beliau bisa hadir dan memberikan ceramah kepada masyarakat di Desa Kayu Ara, umumnya di Kecamatan Mandor,” ucap Anuar.
Ia bersyukur halal bihal berlangsung lancar. Meriah. Dihadiri ribuan masyarakat.
Setelah tausiah di Masjid Nurul Islam, Ali Jaber berceramah di halaman Masjid Jami Keraton Ismahayana Landak, Sabtu (22/9) malam.
Dikemas dalam acara tabligh akbar. Dalam rangkaian event Budaya Tumpang Negeri 2018. Seperti di Kayu Ara, acara ini dihadiri ribuan umat muslim kota Ngabang.
Ali Jaber mengaku bangga jadi rakyat Indonesia. Ia memang besar di Madinah.
“Orangtua saya, alhamdulillah keduanya masih, saya bangga datang di Kalbar, sejak Sabtu pagi perjalanan jauh dan padat,” ujarnya, membuka tausiahnya.
Menurut dia, dari semua daerah yang sering didatanginya, Kalbar nomor satu. “Karena kental dengan budaya, ada Melayu dan Dayak, ada muslim dan nonmuslim, namun bisa menjaga kebersamaan,” ucap Ali Jaber.
Ia mengajak masyarakat untuk tidak mudah mudah diadu domba akibat beda pandangan politik jelang Pemilu 2019 ini. Khususnya dalam menghadapi pemilihan presiden dan wakil presiden.
“Jaga kondisi kita supaya tetap aman dan kondusif di wilayah masing-masing,” ajaknya. (ius)