Meskipun partai politik (Parpol) belum menetapkan siapa kader atau jagoannya yang bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar, namun masyarakat melalui Ormas sudah mulai membidik kandidat. Tentu saja kandidat yang dibidik itu sudah memiliki pengalaman memimpin dan mensejahterakan rakyat.
Rizka Nanda, Pontianak
eQuator.co.id – Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia Kalimantan Barat (DPD PIKI Kalbar) merekomendasikan Lasarus, S.Sos, M.Si maju di Pilgub Kalbar 2018 mendatang.
Rekomendasi itu disampaikan saat ramah tamah sekaligus membicarakan hasil Rakerda I PIKI Kalbar di Restoran Gajahmada Pontianak, Kamis (11/5). Dihadiri pejabat dan mantan pejabat Kalbar diantaranya Plt Bupati Landak Ir. Jakius Sinyor, MT yang juga Kepala Dinas PU Kalbar dan mantan Bupati Landak Dr. Adrianus Asia Sidot, M.Si serta tokoh agama, suku dan elemen masyarakat, termasuk semua paguyuban di Kalbar
Ketua DPD PIKI Kalbar, Ibrahim Banson menjelaskan, latarbelakang PIKI mensosialisasikan hasil Rakerda I dan merekomendasikan calon Gubernur Kalbar secara terbuka, bertujuan untuk berkomunikasi dengan masyarakat. “Kita ingin masyarakat memberikan proyeksi atau tanggapan, karena PIKI ini juga manusia biasa. Kalau ini baik, maka harus dilanjutkan oleh organisasi PIKI yang ada di Kalbar ini,” tegasnya.
Dalam rangka menjalin silaturahmi, semua pihak memberikan sambutan dan arahan mengarah pada cinta damai. Bicara soal pemimpin, Lasarus menjadi versinya PIKI. “Karena kita ingin yang terbaik untuk memimpin daerah kita lima hingga sepuluh tahun yang akan datang,” jelas Ibrahim Banson.
Dikonfirmasi di tempat yang sama, Lasarus mengatakan, dirinya sangat menghormati rekomendasi PIKI Kalbar yang meminta dia maju menjadi calon gubernur di Pilgub Kalbar. “Saya sangat menghormati amanah ini,” katanya.
Legislator PDI Perjuangan Dapil Kalbar yang menjabat Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini mengaku, terpilihnya dia sebagai perwakilan dari PIKI untuk bertarung di Pilgub Kalbar masih bersifat umum. Merupakan aspirasi dari masyarakat yang masuk dalam lingkup PIKI Kalbar. Tidak menutup kemungkinan akan banyak pihak yang mengaspirasikan terhadap keinginan yang sama.
“Mungkin teman-teman juga bertanya, apakah saya mau atau tidak, siap atau tidak? Saya kan orang politik, kalau ditugaskan oleh partai, ya harus siap. Itulah guna saya sampai hari ini meniti pilihan hidup berkarir di dunia politik,” jelas Lasarus.
Tak dipungkiri, Lasarus memiliki jam terbang yang tinggi dengan dua periode menjabat Anggota DPR RI. Tentunya dia lebih dekat dengan pemerintah pusat, khususnya dengan para menteri. Apalagi posisinya saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur (jalan dan jembatan) dan perhubungan serta pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi. Tentunya bisa menjadi harapan bagi warga Kalbar untuk membangun daerah serta mensejahterakan mereka.
Ditegaskan Lasarus, dalam penetapan calon kepala daerah, begitu banyak proses internal partai yang harus dijalankan. Mulai dari persyaratan dan tahapan yang harus dilalui sesuai peraturan PDI Perjuangan.
“Saya bagian dari proses itu. Di internal kami (PDI Perjuangan) sedang melakukan survei, salah satunya saya yang disurvei. Ini nantinya akan menjadi sebuah indikator siapa yang akan didorong dari PDI Perjuangan untuk maju sebagai Gubernur Kalbar. Intinya, jika partai yang memilih, saya siap,” tegas Lasarus, mantan Wakil Ketua DPRD Sintang yang sudah dua periode duduk di Senayan itu. (*)
Editor: Hamka Saptono
