Tujuh Jamaah Haji Kalbar Wafat

ilustrasi.net

eQuator.co.idPontianak-RK. Tujuh jamaah haji asal Kalimantan Barat wafat saat menunaikan Ibadah Haji 1439 Hijriyah/2018 Masehi. Demikian diinformasikan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil) Kemenag Provinsi Kalimantan Barat.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Kalbar, Mi’rad, mengatakan tujuh jamaah haji itu empat pria dan tiga wanita. “Jemaah haji terbaru yang wafat adalah jamaah kloter 16 bernama Almarhum (alm) Muhammad Tatar Abdul Hamid bin Abdul Hamid di Hotel Arkan Bakkah Mahbah Jin Kamar 367 pada Rabu (29/8) pukul 02.30 WAS dengan nomor paspor C0259390 asal Kota Pontianak,” ungkapnya, di Pontianak, Senin (3/9).

Alm. Muhammad Tatar Abdul Hamid bin Abdul Hamid terkena cod cardiac arrest ec catdiomyophaty ec DM atau serangan jantung. Disebabkan flak atau penyumbatan pada jantung akibat komplikasi dari kencing manis.

“Ini kasus pasien c/cardiac arrest di kamar mandi setelah salat tahajud,” sebut Mi’rad.

Kronologisnya, ia menceritakan, setelah seharian jalan ke Jeddah bersama kelompok dan teman sekamar, alm. pulang ke hotel sekitar jam 11.00 malam WAS. Pintu kamar mandi terkunci saat kejadian dikarenakan tidak keluar lama. Teman sekamar mengetuk lama tanpa respons.

“Saat pintu kamar terbuka pasien tergeletak di lantai. Pupil midriasis maksimal tanpa denyut nadi,” paparnya.

Sebelumnya, beberapa jamaah haji yang wafat. Yakni Suparto Katidjo Abdullah (64) berjenis kelamin pria asal Kabupaten Mempawah (Kloter 13) karena respriatory disease pada 9 Agustus 2018 pukul 07.30 WAS.

Utin Risnarti Idris binti Gusti Idrus (55) berjenis kelamin wanita asal Kota Pontianak (Kloter 16) karena Malignant Neoplasm (cancers) pada 12 Agustus 2018 pukul 05.30 WAS.

Jasman Ayub Ismail (60) berjenis kelamin pria asal Kabupaten Mempawah (Kloter 13) karena metabolic desiase pada 18 Agustus 2018 pukul 09.15 WAS.

Suryana Bahari Abdul Razak (50) berjenis kelamin wanita asal Kabupaten Ketapang (Kloter 12) karena malignant neplasm pada 19 Agustus 2018 pukul 14.30 WAS.

Siti Nurroudlotul Masluha (56) berjenis kelamin wanita asal Kabupaten Bengkayang (Kloter 12) karena respriatory disease pada 22 Agustus 2018 pukul 12.30 WAS.

Terakhir, Muhammad Toni Sadul (69) berjenis kelamin pria asal Kabupaten Sambas (Kloter 14) karena respriatory disease pada 29 Agustus 2018 pukul 04.06 WAS.

“Semoga jamaah haji yang wafat khusnul khatimah dan Allah SWT terima seluruh amal kebaikan dan diampuni seluruh dosa-dosanya. Jamaah yang wafat ada yang dimakamkan di Madinah, ada juga yang di Mekkah,” tutur Mi’rad. Saat ini, ia menambahkan, ada 6 orang jemaah haji asal Kalbar yang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Arab Saudi dan di kantor kesehatan haji Indonesia.

Para jemaah haji asal Kalimantan Barat dijadwalkan pulang ke tanah air mulai tanggal 9-14 September 2018. Jemaah diberangkatkan secara bertahap dari Bandara Jeddah, Madinah, Arab Saudi, menuju ke Embarkasi Batam. Seperti diketahui, jemaah haji asal Kalbar terbagi dalam enam kloter: 11 sampai 16.

Jika tidak ada halangan, pemulangan jemaah haji asal Kalbar akan diawali oleh Kloter 11. “Dilanjutkan Kloter 11, 12, 13, 14, 15 dan 16. Jeda keberangkatan satu hari saja,” ungkap Mi’rad.

Ia memaparkan, berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, Kloter 11 akan berangkat dari Madinah menuju Batam pada 9 September 2018 pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Di hari yang sama, jemaah Kloter 11 direncanakan tiba di Batam pukul 21.50 WIB.

“Tiba di Batam tanggal 9 September 2018 jam 21.50 WIB. Lalu jemaah Kloter 11 menginap semalam di Batam. Besoknya, tanggal 10 September 2018 melanjutkan penerbangan dari Batam ke Pontianak,” jelasnya.

Kloter 12 akan berangkat dari Madinah menuju Batam pada 10 September 2018 pukul 09.00 WAS dan tiba di Batam pukul 21.50 WIB. Kloter 13 akan berangkat dari Madinah menuju Batam pada 11 September 2018 pukul 09.00 WAS dan tiba di Batam pukul 21.50 WIB.

Kloter 14 akan berangkat dari Madinah menuju Batam pada 12 September 2018 pukul 09.00 WAS dan tiba di Batam pukul 21.50 WIB. Kloter 15 akan berangkat dari Madinah menuju Batam pada 13 September 2018 pukul 09.00 WAS dan tiba di Batam pukul 21.50 WIB.

“Kloter 16 akan berangkat dari Madinah menuju Batam pada 14 September 2018 pukul 09.00 WAS dan tiba di Batam pukul 21.50 WIB. Teknisnya semua sama usai mendarat di Batam, nginap sehari kemudian besoknya berangkat dari Batam ke Pontianak,” ucap Mi’rad.

Ia berharap perjalanan pulang jemaah haji asal Kalbar ke tanah air hingga ke daerah masing-masing berjalan lancar dan selamat. Ia memastikan pihaknya sudah siap menyambut kepulangan para haji dan hajjah tersebut.

“Saya mengimbau sisa waktu yang ada agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk ibadah,” harapnya.

Pun diingatkan para jemaah haji asal Kalbar untuk tidak membawa barang-barang bawaan melebihi kuota maksimal koper bagasi pesawat sesuai ketentuan. “Maksimal bagasi itu adalah 32 kilogram. Saya berharap di sisa waktu sebelum kepulangan, jemaah haji tetap menjaga kesehatan,” imbuhnya. (riz)