eQuator.co.id – Memiliki anak merupakan anugrah luar biasa dari Tuhan bagi setiap orang tua. Memberikan pengetahuan dan pengajaran juga merupakan amanah yang harus dijalani sebagai bagian dari tanggung jawab orang tua. Dalam hal ini, menemani anak-anak bermain merupakan salah satu metode dalam pengajaran anak. Untuk menciptakan lingkungan belajar yang menarik tentunya kita harus merencanakan ruang bermain yang sedetail mungkin karena sifat dan karakter anak yang masih sangat agresif . Beberapa prinsip mendesain ruang bermain anak berikut akan menjelas hal-hal yang harus diperhatikan dalam mendesain ruang bermain untuk anak.
Ruang Bermain Harus Lega
Ruang bermain anak tidak harus luas, tetapi usahakan ada ruang bagi mereka untuk melatih motorik kasar mereka. Maksudnya, ada tempat yang cukup untuk melatih otot kaki mereka dengan berjalan-jalan atau berlari. Hal ini sangat berguna saat cuaca di luar rumah sedang tidak bersahabat, seperti hujan besar atau panas mataharinya terlalu menyengat. Triknya, Anda harus menyediakan tempat penyimpanan seperti rak-rak di sisi-sisi dinding, sehingga mainan anak Anda tidak berserakan, dan mereka pun bebas menjelajah seluruh isi ruangan.
Ruang Bermain Harus Aman
Anak-anak belum bisa membedakan permukaan mana yang berbahaya dan yang tidak berbahaya bagi mereka. Anak-anak juga belum mengerti bahwa sudut meja persegi empat yang tajam dan lantai keramik atau kayu yang keras bisa berbahaya bagi mereka. Triknya, indari sudut-sudut tajam atau permukaan keras. Jika Anda ingin meletakkan meja kecil di ruang bermain anak, pilihlah meja yang tidak memiliki sudut tajam, seperti meja berbentuk lingkaran atau oval. Jika Anda tidak bisa menemukan meja dengan bentuk tersebut, maka buatlah bantalan pelindung di sudut-sudut meja. Bangku-bangku yang ada di ruang bermain sebaiknya juga yang berbahan kain. Dan untuk lantai, tidak ada salahnya Anda memasang karpet tetap permanen, sehingga tidak akan membuat anak Anda terantuk kain karpet yang mengelupas.
Ruang Bermain Harus Bernuansa Ceria
Indera penglihatan anak-anak masih membutuhkan rangsangan. Pemililhan furnitur dan cat dinding dengan warna-warna yang cerah akan merangsang indera penglihatan mereka. Triknya, pilihlah warna-warna cerah, tetapi Anda juga harus memperhatikan komposisinya. Tentukan pilihan untuk bermain warna di furnitur atau di dinding ruangan, sehingga warna-warna yang cerah itu tidak terkesan berlebihan, dan justru akan membuat pusing.
Keberadaan ruang bermain anak dapat membuat aktivitas bermain anak lebih aman dan nyaman dibandingkan mereka dibiarkan bermain di ruangan yang lain karena biasanya ruang bermain telah didesain khusus dilengkapi furniture yang aman untuk menghindarkan si kecil dari bahaya. Untuk itulah ruang bermain sebaiknya dipersiapkan di setiap rumah, terutama di keluarga yang tengah memiliki atau menanti kehadiran si kecil.Untuk memulai menata ruang bermain anak, tentu kita harus sesuaikan usia atau jenis kelamin dengan konsep penataan ruangan. Sehingga, kebutuhan anak-anak Anda untuk bermain dapat terakomodasi dengan baik serta keamanannya terjamin. Berikut beberapa langkah yang perlu anda ketahui dalam merencanakan ruang bermain[2].
- Tentukan lokasi ruangan
Lokasi ruang bermain merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan. Bila Anda merasa bahwa ruangan di rumah Anda terlalu sedikit dan tak ada lagi ruang tersisa yang bisa digunakan sebagai ruang bermain, Anda bisa memfungsikan kamar tamu yang jarang dipakai sebagai area bermain anak.Selain itu, bila rumah Anda terdiri dari lebih dari satu lantai, ada baiknya ruang bermain berada di lantai pertama atau lantai dasar dan bukan di lantai atas. Hal ini untuk mengantisipasi bila anak Anda tengah lengah dalam pengawasan dan keluar dari ruangan,ia tidak akan terjatuh karena ruangan berada di lantai bawah.
- Kelompokkan mainan-mainan yang sejenis
Untuk membuat ruang bermain anak Anda terasa luas dan lapang, letakkan mainan-mainan yang sejenis dalam kantong atau keranjang khusus, sehingga bila Anda atau anak Anda ingin mengambil mainan tertentu, ia tak perlu membongkar tempat mainan yang lain. Usahakan kantong atau keranjang tempat meletakkan mainan tersebut memiliki warna yang bening sehingga isinya terlihat dari luar untuk memudahkan anak Anda mencari mainan yang diinginkan. Bila dirasa perlu,Anda dapat memberi nama atau label pada tiap kantong dengan kartu indeks. Dengan memberi label pada tiap kantung atau keranjang mainan, Anda dapat dengan mudah menemukan mainan anak ketika diperlukan.
- Buatkan perpustakaan mini dalam ruang bermain
Bila ruang bermain anak Anda cukup besar, tak ada salahnya Anda menempatkan rak buku di pojok ruangan yang diisi dengan buku-buku cerita untuk dibacakan kepada si kecil. Atau, jadikan area pojok ruang bermain anak Anda sebagai perpustakaan mini yang khusus menyimpan buku-buka anak Anda. Hal ini juga dapat mendidik kebiasaan membaca pada anak karena sedari kecil ia telah diperkenalkan terhadap buku-buku.Sediakan meja dan kursi kecil atau bantal di dekat rak buku tersebut agar anak memiliki tempat yang nyaman untuk membaca.
- Buat area untuk berkreasi
Untuk anak yang sudah memasuki usia pra-sekolah atau sekolah, ada baiknya Anda mendesain area khusus untuk mengolah kreatifitas si anak. Sediakan kertas lipat, lem, kertas warna–warni, alat-alat tulis atau alat menggambar dan mewarnai (pensil, krayon, pensil warna, buku gambar, dan sebagainya). Dengan demikian, aktifitas bermain mereka bisa dibarengi dengan aktifitas belajar yang dapat meningkatkan daya kreasi anak.Namun, perlu dilakukan pengawasan terhadap benda-benda yang mereka gunakan seperti lem, krayon, dan pensil warna. Usahakan benda-benda tersebut aman untuk anak.
- Hias ruangan anak dengan figur yang ia sukai
Agar anak betah bermain di dalam ruang bermain, Anda bisa menghiasi ruang bermain dengan karakter yang mereka suka seperti tokoh kartun, bunga, atau binatang. Anda bisa menggunakan pajangan berupa boneka, atau menghiasi dinding ruang bermain anak dengan wallpaper dan sticker dengan desain yang mereka sukai. Anda bisa juga menggunakan hiasan dari origami yang digantung di atas kamar.Hasil karya anak Anda berupa lukisan atau origami bisa juga dipajang di ruang ini untuk memotivasi mereka agar mereka bangga dengan hasil karya mereka. Dengan demikian, mereka bisa percaya bahwa hasil karya mereka diakui dan dipajang. Berikan pujian terhadap hasil karya anak Anda yang telah dipajang tersebut.
Terima kasih, semoga artikel ini bermanfaat, selamat mencoba dan salam hangat untuk keluarga.