eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Jelang Lebaran, tren penebusan perhiasan emas di Pegadaian mulai melonjak naik. Tren peningkatan penebusan ini mencapai dua kali lipat dibanding hari biasanya.
“Trennya kalau puasa masih belum nampak operasionalnya. Tapi untuk penebusan dari sejak sepekan lalu sudah mulai nampak kenaikannya bahkan dua kali lipat dibanding hari biasanya,” kata Vice President PT Pegadaian Persero Area Pontianak, Mukhlis Hasriyadi, Selasa (28/5).
Mukhlis menjelaskan, terlebih lagi pada H-3 Idulfitri nanti. Hal tersebut bakal berangsur terus meningkat. “Sebab biasanya kalau gadai emas perhiasan utamanya ibu-ibu menebus dan akan digunakan pada saat hari raya,” ungkapnya.
Ia mengatakan, tren peningkatakan penebusan emas di momen menjelang hari raya tidak hanya terjadi di Pontianak saja, melainkan juga di area Pegadaian di seluruh Indonesia.
Namun ini tidak berlaku untuk produk lainnya, seperti gadai atau kredit yang relatif normal.
“Tentu dampak banyaknya yang melakukan penebusan uang yang masuk tentu akan lebih banyak. Sehingga untuk mengamankan dana tersebut kami menyetorkannya ke bank,” ujarnya.
Mukhlis membeberkan berdasarkan data wilayah, tren peningkatan ini terjadi di area Pegadaian yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
“Seperti Sambas, Ketapang ini tingkat nasabah yang menebus sangat tinggi. Jadi kami menyimpulkannya demikian. Tapi seperti di daerah hulu misalnya di Sintang atau Sanggau masih dikatakan normal, artinya ada yang menebus tapi tidak sebanyak yang di Sambas atau Ketapang,” terangnya.
Lebih lanjut, Mukhlis juga menyebutkan terkait Pemilu yang belum lama ini berlangsung juga berpengaruh terhadap kenaikan tapi tidak signifikan.
“Mungkin dana yang digunakan buat nyaleg atau lainnya, tapi kami juga tidak memastikan itu, ada pergerakan tapi tidak begitu signifikan,” pungkasnya. (ova)