eQuator.co.id – Dalam penerbangan dari Shanghai ke Dallas, Texas, Amerika Serikat, Pak Dahlan Iskan mendadak merasa cemas. Lepasnya sebuah kaca jendela pesawat pada ketinggian 33.000 meter, Selasa lalu itu, penyebabnya. Peristiwa itu menyebabkan seorang wanita di jendela ‘’tersedot’’ hingga separuh badannya keluar jendela.
Meski sempat ditolong, penumpang itu meninggal. Dia dianggap pahlawan. Karena berhasil ‘’menutup’’ jendela dengan badannya yang berpinggul besar. Menyelamatkan ratusan penumpang lain yang dalam kondisi ketakutan.
‘’Sekarang saya dapat tempat duduk di pinggir jendela. Seperti ibu itu. Juga terbang ke Dallas, seperti ibu itu,’’ tulis Pak Dahlan.
Peristiwa lepasnya kaca jendela yang pertama di dunia itu, mengingatkan Pak Dahlan pada berbagai pengalaman tragis saat bepergian ke luar negeri. Beberapa kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa itu, sebagian karena sikap penumpangnya sendiri. Yang tidak patuh. Tidak disiplin.
Misalnya, peristiwa saat naik maskapai Jepang yang membuat banyak penumpang ‘’beterbangan’’ di dalam kabin. Tiga orang tewas. Kok bisa ada penumpang yang beterbangan?‘’Ada sebagian orang yang merasa jagoan di dalam pesawat,’’ kata Pak Dahlan.
Mulai hari ini hingga beberapa hari mendatang, Pak Dahlan akan berada di Amerika Serikat. Laporan menarik dari Negeri Paman Trump itu akan diterbitkan setiap hari di blog Disway. Edisi Senin, Disway akan menghadirkan berita berjudul ‘’Beda Pahlawan dan Jagoan di Udara’’.
Disway on paper terbit setiap hari mulai Senin – Sabtu di koran: Rakyat Kalbar (Pontianak), Kaltim Post (Balikpapan), Samarinda Post (Samarinda), Radar Banjar (Banjarmasin), Pontianak Post (Pontianak), Bontang Post (Bontang), Radar Mojokerto (Mojokerto), Radar Bekasi (Bekasi), Radar Banyumas (Purwokerto), Sumatera Ekspres (Palembang).