eQuator – Sambas-RK. Pasangan Atbah-Hairiah untuk sementara unggul di Pilkada Sambas. Perolehan suara pasangan yang diusung PKS-PPP-Gerindra dan Hanura ini berada di puncak, disusul Juliarti-Hasanusi dan Tony-Eka.
Atbah ditemui di posko pemenangannya mengatakan, untuk sementara hasil rekapitulasi sementara yang dilakukan tim real quick count internalnya, menunjukkan perolehan suara sementara dirinya menembus angka 52 persen dari 556 TPS dari 1.098 TPS di Kabupaten Sambas.
“Saya yakin seratus persen angka ini valid dan akurat, meski belum resmi. Karena data yang resmi nantinya ada di KPUD Sambas,” ungkap Atbah, kemarin.
Jika angka ini bertahan hingga seratus persen suara di TPS yang masuk ke timnya, maka ini kemenangan masyarakat Sambas. “Alhamdulilah melihat perolehan suara yang masuk, saya lihat begitu signifikan dikarenakan animo masyarakat sangat antusias,” sambungnya.
Bahkan ia memprediksikan angka kemenangannya lebih dari 52 persen. Karena hasil survey timnya, pasangan Atbah-Hairiah mendapat tempat di masyarakat. Karena sejak ia dan Hairiah memutuskan berpasangan, maka pasangannya merupakan pasangan alternatif selain pasangan yang ada.
“Kami adalah orang-orang alternatif yang dipilih masyarakat, dan kita punya program biasa-biasa saja. Kami bersahaja apa adanya dan kami mencintai rakyat kami dan kami mempunyai niat baik untuk Sambas, mewujudkan harapan masyarakat,” jelas Atbah.
Ke depan, kata Atbah, mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan niat yang baik, jujur serta amanah. Lebih penting, pasangan Atbah-Hairiah mencintai semua etnis, agama dan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sambas.
“Kita akan mengakomodir seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Sambas, karena banyak suku dengan berlatar agama yang berbeda. Kami peduli akan hal itu dan akan merangkul semua masyarakat Sambas tanpa terkecuali dan tanpa diskrimasi. Kami ingin menjadi pemimpin yang religius dan nasionalis,” ucapnya.
Sementara Hairiah mengatakan, ke depan akan disesuaikan dengan misi dan visi. Kemenangan ini adalah keinginan bersama dari masyarakat Kabupaten Sambas. “Kita nantinya sebagai pemerintah akan saling bekerjasama dengan baik dalam rangka membangun Kabupaten Sambas lebih baik,” ungkapnya.
Hairiah meminta KPU dan penyelenggara lainnya benar-benar mengawal hasil perolehan suaranya. Karena ini demokrasi di Kabupaten Sambas, dimana masyarakat menginginkan aman, demokratis dan Sambas lebih baik. “Kita minta KPU dan penyelengara mengawal ini,” harapnya.
Sementara calon bupati nomor urut 1, Tony Kurniadi, ST, MSi secara tegas mengatakan legowo, menerima apapun hasil pemilihan kepala daerah ini. Informasi yang berkembang saat ini, untuk sementara pasangan Atbah-Hairiah mendapatkan perolehan suara signifikan.
“Saya Tony Kurniadi mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas Atbah-Hairiah. Dan tidak lupa saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Sambas yang sudah memilih pasangan Tony-Eka pada Pilkada ini. Karena kami selama ini juga sudah maksimal dengan doa dan usaha yang dilakukan,” ungkapnya.
Ia berharap di bawah kepemimpinan Atbah-Hairiah ini Kabupaten Sambas menjadi lebih baik. Tony juga mengapresiasi kinerja KPUD Sambas dan penyelenggara pilkada lainnya. “Khususnya pihak keamanan, sehingga Pilkada ini berjalan dengan aman dan tertib,” ujar Tony yang juga mantan anggota DPRD Kalbar dari PAN itu.
Juliarti Optimis Menang
Dari tiga pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Sambas, hanya pasangan nomor 2, Atbah-Hairiah tidak ikut mencoblos, begitu pula calon wakil bupati nomor urut 1, Hj Eka Nurhayaty. Ketiganya beridentitas di luar Kabupaten Sambas.
Sementara incumbent dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH ditemui wartawan usai memberikan hak suaranya pada Pilkada Sambas 2015 di TPS 4 Desa Tumok Manggis sekitar pukul 08.30, mengaku optimis memenangi Pilkada. “Insya Allah Juliarti-Hasanusi menang. Walau kita optimis, namun Allah Swt jualah yang menentukannya siapa menjadi pemimpin di Kabupaten Sambas,” kata Juliarti.
Juliarti mencoblos di TPS 4 dengan jumlah DPT 365 pemilih. Dia mendapatkan nomor urut 27 dalam memberikan hak suaranya. Kedatangan incumbent memberikan hak pilihnya pada Pilkada Sambas, didampingi putera dan putrinya, diantaranya Ratih, Yudha dan Shela serta menantunya Ivan.
“Pada Pilkada ini, kita berharap dapat berlangsung aman dan sukses. Hasil Pilkada ini untuk keberlangsungan Kabupaten Sambas lima tahun kedepan,” ujar Juliarti.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sambas ini berharap masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. Dia juga mengimbau masyarakatnya, agar dapat menyukseskan Pilkada serentak dengan aman, damai dan sukses. “Alhamdulilah, dari Pilkada sebelumnya, baik Pemilu Legislatif, Pilgub dan Pilpres sampai hari ini, aman terkendali. Ini harus terus dijaga, sehingga hasilnya benar-benar demokratis seperti apa yang kita harapkan,” harapnya.
Wanita 53 tahun yang saat ini masih menjabat Bupati Sambas hingga Juni 2016, meminta seluruh pihak menjaga dan saling mengingatkan, demi suksesnya Pilkada. “Apapun hasil Pilkada, Insya Allah saya tetap optimis menang. Saya yakin masyarakat Kabupaten Sambas sangat cerdas dalam menentukan pemimpin periode 2016-2021,” ungkap Juliarti.
Calon Wakil Bupati Sambas pasangan nomor urut 3, Ir H Hasanusi MM mencoblos di TPS 5 Desa Perapakan, Pemangkat. Sedangkan Calon Bupati Sambas nomor urut 1, Tony Kurniadi melakukan pemungutan suara di TPS 5 Pemangkat Kota. Sementara Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg melakukan pencoblosan di TPS 1 Desa Sekuduk, Sejangkung.
Laporan: M Ridho
Editor: Hamka Saptono