Tokoh Agama di Kabupaten Sintang Ajak Masyarakat Tetap Jaga Toleransi

eQuator.co.id-Pontianak. Pengasuh Pondok Pesantren dan Hafiz Quran Ustadz Hisbah Al-Fatih Indonesia Kabupaten Sintang, Mochammad Hedi, mengajak seluruh masyarakat kabupaten Sintang dan khususnya warga Kalimantan Barat untuk Tetap menjaga toleransi dan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

“Toleransi merupakan bagian dari visi teologi islam sejatinya konsep toleransi atau tasamuh dalam pandangan islam mengandung konsep rahmatal lil ‘alamin,” ungkap Mochammad Hedi dalam rilisnya, Jumat.

Hedi pun mencontohkan seperti yang ada pada surah Al-hujarat 49 : Ayat 13 yang artinya Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.

Mochammad Hedi yang juga selaku tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Sintang mengatakan bahwa Kabupaten Sintang merupakan salah Satu Kabupaten di Kalbar dengan luas daerah dan tingkat kemanjemukan yang cukup tinggi.

Hal ini dapat dilihat baik dari sisi suku, budaya yang cukup beragam dan bahasa daerah yang cukup banyak, maka sangat dibutuhkan sikap toleransi yang diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di dalamny.

“Setiap orang harus saling mengerti dan memahami akan arti perbedaan. Namun fenomena yang terjadi akhir-akhir ini masih banyak terjadi gejolak sosial yang timbul dari akibat kurang bisa menegakkan sikap toleransi, khususnya sikap toleransi antarumat beragama,” ucapnya

Hedi juga menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Sintang bahwa konsep toleransi dan moderasi beraga harus diaplikasikan dalam kehidupan beragama karena toleransi adalah suatu keniscayaan sosial bagi seluruh umat beragama dan merupakan jalan bagi terciptanya kerukunan antarumat beragama.

“Mengenai beberapa hal diatas, saya menghimbau dan mengajak masyarakat Kabupaten Sintang khususnya dan Kalbar umumnya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan melalui penerapan toleransi dan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, serta mendukung kebijakan Pemerintah, TNI dan Polri dalam menegakkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI,” tutup Ustadz Mochammad Hedi. (Ova)