eQuator – Harapan civitas akademika Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) menjadi perguruan tinggi berlevel internasional perlahan mulai terimplementasi. Dikomandoi Direktur Polnep, Ir H Muhammad Toasin Asha, salah satu kampus ternama di Provinsi Kalbar ini telah banyak melakukan konsolidasi demi kemajuan kampus.
Belum lama ini, Polnep menjalin kerja sama dengan Universitas Francis. Yakni, Universite de Valenciennes France. Kedua perguruan tinggi ini sepakat menandatangani Memorandum of Agreement (MoA).
“Kerja sama itu kami wujudkan dalam bentuk pertukaran mahasiswa. Nantinya mereka akan melakukan kegiatan internship (magang),” ucap Direktur Politeknik Negeri Pontianak, Ir H Muhammad Toasin Asha kepada Harian Rakyat Kalbar, baru-baru ini.
Toasin menjabarkan, kerja sama tersebut bertujuan untuk memperluas serta memperbanyak jaringan. “Polnep harus punya network yang luas. Demi meningkatkan kualitas internal maupun eksternal. Terutama sumber daya manusia (SDM)-nya,” seru pria berdarah Makassar ini.
Kepada wartawan koran ini, Toasin mengaku bertekad untuk memajukan semua sektor di Polnep. Sebagai pemimpin di lembaga pendidikan, ia berkeinginan menciptakan lulusan terbaik yang mempunyai kemampuan, power dan skil yang baik.
Untuk menyukseskan keinginannya pada dunia pendidikan, Toasin pun kembali membuat gebrakan. Kali ini, orang nomor satu di Polnep itu mengunjungi University of Leicester. Salah satu perguruan tinggi di Inggris.
“Fokus kerja sama Polnep dengan University of Leicester untuk peningkatan sumber daya manusia, khususnya untuk studi lanjut dosen di S2 dan S3. Universitas tersebut cukup baik dalam peringkat dunia,” paparnya.
Untuk menciptakan lulusan terbaik, kualifikasi titel dosen harus ditingkatkan. “Para dosen juga dituntut untuk meningkatkan kualitas penelitian dan karya ilmiah. Mereka dituntut aktif menghasilkan karya-karya ilmiah. Alhamdulillah, sudah ada dosen kami di TPHP yang mendapatkan paten dari penelitian,” ucapnya.
Sebelumnya, dua mahasiswa Polnep yang berangkat ke Francis ialah Doni Ilhamsyah dan Irma Yunita. Keduanya merupakan mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis (AB). “Dua bulan mereka magang di Universite de Valenciennes France,” bebernya.
“Diharapkan, sepulang dari sana mereka dapat memberikan hal bermanfaat dan positif bagi Politeknik Negeri Pontianak maupun Indonesia,” harap Toasin. (dsk)