Tjai Chui Mie Ajak Masyarakat Menangkan Karolin, Ini Alasannya

Tjhai Chui Mie mengajak masyarakat memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar, Karolin-Gidot pada Pilkada Kalbar 27 Juni mendatang. Foto: Anton pamareho

eQuator.co.id-SINGKAWANG– Tjhai Chui Mie mengajak masyarakat memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar, Karolin-Gidot pada Pilkada Kalbar 27 Juni mendatang.

Walikota Singkawang yang mengambil cuti itu menilai hanya kombinasi pasangan Karolin-Gidot saja yang bisa membawa Kalimantan Barat maju dan lebih baik. “Sebagai tokoh muda, ibu Karolin sudah merancang program pemberdayaan generasi muda melalui ekonomi kreatif dan penguatan UKM berbasis IT yang sangat relevan dengan perkembangan zaman saat ini. Makanya saya yakin betul pasangan ini, mampu membawa Kalbar ke depan lebih baik,” kata Tjhai Chui Mie usai Pengukuhan Tim Kampanye KADO Kota Singkawang, Selasa (3/4).

Terlebih, kata Tjhai Chui Mie, pasangan Karolin-Gidot yang siap membangun Kalbar secara berkelanjutan.

“Kita juga sebagai masyarakat Kalbar 10 ini sudah bisa hidup harmonis dan aman, dimana itu merupakan usaha besar dari pak Cornelis dalam menciptakan Kalbar yang kondusif. Ini tentunya bisa dilanjutkan oleh Karolin dan saya yakin akan hal itu,” tuturnya.

Dia juga mengatakan, dirinya sengaja mengambil cuti sebagai Wali Kota Singkawang untuk mengkampanyekan pasangan Karolin-Gidot sebagai bentuk dukungan penuh untuk pasangan itu.

“Karenanya, masyarakat jangan ragu lagi untuk menentukan pilihan. Jika masyarakat ingin Kalbar lebih baik lagi, mari bersama kita menangkal Pilkada Kalbar tahun ini untuk mewujudkan Kalbar Hebat,” kata Tjhai Chui Mie.

Dia menjelaskan, sosok Karolin sudah memiliki pengalaman dua periode sebagai anggota DPR yang memiliki banyak relasi baik sesama anggota DPR maupun kementerian dan presiden langsung, sehingga Karolin pasti tahu bagaimana mendapatkan anggaran pembangunan untuk Kalbar.

“Untuk membangun Kalbar jelas kita tidak bisa mengandalkan APBD daerah yang terbatas, sehingga perlu bantuan dana dari pusat. Dengan relasi yang kuat di tingkat pusat, tentunya ibu Karolin mampu melobi bantuan untuk pembangunan Kalbar,” tuturnya. (ton)