eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD yang berkualitas merupakan bersifat global. Hal ini merujuk pada pandangan di seluruh dunia yang mempercayai bahwa investasi pendidikan di usia dini merupakan faktor penting bagi negara agar dapat bersaing di era globalisasi.
Atas dasar itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengundang 1.262 Bunda PAUD Provinsi/Kabupaten/Kota,Kementerian/Lembaga, Mitra PAUD serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Indonesia untuk menghadiri Sosialisasi dan Harmonisasi Bunda PAUD 2019 di Hotel Sultan And Residence, Jakarta pada 1-2 April, kemarin.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dalam sambutannya mengatakan tujuan pertemuan tersebut guna meningkatkan pemahaman Bunda PAUD terkait kerangka kebijakan global dan nasional di bidang PAUD sebagai penggerak utama dalam pembinaan layanan PAUD di daerah masing-masing. “Kami juga harapkan lewat kegiatan ini dapat menciptakan sinergi peran Bunda PAUD Provinsi dan Bunda PAUD Kabupaten/Kota dalam pembinaan layanan PAUD. Mewujudkan kesamaan persepsi dalam pemantapan peran Bunda PAUD,” ujar Mendikbud.
Tema yang diangkat pada Sosialisasi dan Harmonisasi Bunda PAUD tahun ini adalah Memantapkan Peran Bunda PAUD dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia Sejak Usia Dini. Peran Bunda PAUD sangat strategis untuk menggerakkan segenap komponen dan sumberdaya serta mampu menjalin komunikasi dengan semua pemangku kepentingan diwilayahnya masing-masing yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan PAUD.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Edi Kamtono mengungkapkan siap untuk menindak lanjuti hasil sosialisasi tersebut. “Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator PMK No 1 Tahun 2019, saya selaku bunda PAUD tentunya akan bersinergi dengan seluruh pihak dan akan segera menindaklanjutinya,” ujar Yanieta, kemarin.
Agar tercapainya layanan pengembangan anak usia dini Holistik Integratif dan Penuntasan Stunting di kota Pontianak, Bunda PAUD Kota Pontianak telah menyiapkan langkah strategis untuk mendorong agar hal tersebut dapat tercapai. “Nanti kita akan koordinasikan dengan Pemkot untuk memasukkan kegiatan dan pembiayaan untuk peningkatan kualitas sarana dan prasarana bagi anak PAUD maupun tenaga pendidik yang ada di Kota Pontianak,” tutur Yanieta.
Lanjut Yanieta, selain bersama Pemkot, Bunda PAUD Kota Pontianak juga mengajak BUMN, BUMD maupun perusahaan yang memiliki dana CSR untuk bersama-sama berpartisipasi mendukung peningkatan kualitas kompetensi tenaga kependidikan PAUD. “Peningkatan kualitas pendidik PAUD itu sangat penting salah satunya dengan beasiswa tenaga pendidik untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, kita berharap itu dapat disupport oleh semua pihak,” pungkasnya.
Laporan : Maulidi Murni
Editor : Ocsya Ade CP