-ads-
Home Rakyat Kalbar Pontianak Tingkatkan IPM dengan Bangun Sarana Pendidikan

Tingkatkan IPM dengan Bangun Sarana Pendidikan

PERESMIAN. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meresmikan bangunan Ponpes Raudlatul Muhibbin di Jalan Selat Panjang, Pontianak Utara, kemarin--Humpro Pemkot Pontianak for RK

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Pembangunan sarana prasarana pendidikan di Kota Pontianak gencar dilakukan. Satu diantaranya pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Muhibbin di Jalan Selat Panjang, Pontianak Utara.

Ponpes ini sudah kokoh berdiri dan diresmikan langsung oleh Walikota Edi Rusdi Kamtono Pontianak, Minggu (14/7). Dalam sambutannya, Edi menuturkan bahwa pembangunan ponpes ini merupakan salah satu wujud partisipasi warga yang peduli terhadap pendidikan untuk menciptakan generasi yang cerdas bermanfaat, dan berakhlakul karimah.

“Pembangunan pondok pesantren ini diharapkan bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak. Apa yang telah dilakukan pendiri pondok pesantren ini diharapkan bisa terus berjalan dan tingkatkan baik dari sisi sarana prasarana maupun kualitas pendidikan,” ujar Edi.

-ads-

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya inovasi untuk menjadikan Ponpes Raudlatul Muhibbin sebagai pesantren unggulan di Kota Pontianak. Agar santri-santrinya juga bisa memberikan kebanggaan bagi Kota Pontianak.

“Supaya santri ini bisa jadi pemimpin di setiap bidang. Bisa juga menjadi da’i dan hafidz yang menjadi kebanggan bagi kota Pontianak dan Kalimantan Barat,” ungkap Edi.
Ia juga memastikan akan memenuhi sarana pendukung pondok pesantren seperti akses jalan dan lampu penerangan jalan. “Saya akan perintahkan Dinas Perhubungan untuk segera dipasang,” ucapnya.

Edi menambahkan, untuk akses jalan menuju ponpes, tahun ini dalam proses lelang dan akan secepatnya diselesaikan. Selain itu penyediaan air bersih juga akan diusahakan untuk disambungkan. Karena target Pemerintah Kota Pontianak pada 2021 bisa 100 persen warga Kota Pontianak tersambung air bersih.

Menurutnya, bahkan di Kota Pontianak untuk masyarakat berpenghasilan rendah telah diberikan sebanyak 4000 sambungan secara gratis. Ini merupakan wujud pelayanan untuk menjadikan warga Kota Pontianak lebih baik.

“Ini wujud pelayanan Pemerintah Kota Pontianak untuk menciptakan generasi penerus amanah yang akan dilanjutkan,” tutupnya.

Laporan: Rizka Nanda
Editor: Ocsya Ade CP

 

Exit mobile version