eQuator.co.id – SEKADAU. Polres Sekadau menggelar operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jumat (10/6) malam. Operasi melibatkan personel dari berbagai satuan, dibagi dua tim bergerak ke arah timur dan barat Kota Sekadau.
Sasaran polisi, menyisir hotel dan penginapan di Kota Sekadau. Operasi dipimpin Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Sekadau, Kompol Oon Sudarman SH dan diikuti perwira di jajaran Polres Sekadau. Operasi dimulai sekitar pukul 23.00 berakhir Sabtu (11/6) pukul 01.30.
Di beberapa kamar hotel yang sudah tidak berpenghuni, namun sempat terdata adanya tamu yang cek in mengunakan kamar. Petugas mendapati barang bukti yang diduga digunakan untuk melakukan hubungan intim. Diantaranya Magic Tissu dan ada juga pria yang menyembunyikan obat kuat untuk penambah stamina. Sayangnya sudah tidak ada pasangan di dalam kamar.
Menariknya lagi, di beberapa kamar hotel dan penginapan petugas menemukan pasangan bukan suami istri.
Beberapa dari mereka sempat berkilah saat diinterogasi petugas. Bahkan ada yang enggan dibawa ke kantor polisi untuk didata. Namun dengan kelihaian petugas membuat pasangan tersebut tidak dapat berkutik. Mereka digelandang ke Mapolres Sekadau. Ada tiga pasangan bukan suami istri yang diamankan polisi.
Mengetahui keluarganya terjaring operasi Pekat, seorang pria pasangan mesum datang ke Mapolres Sekadau. Di hadapan polisi, pria tersebut mencak-mencak kepada seorang gadis remaja yang terjaring razia.
“Tadi ada singgah ke rumah. Di suruh pulang ke kampung ngantar belanjaan, tapi begini pula kerjanya,” kesal pria tersebut.
Tak hanya kepada sang gadis, pria itu juga sempat marah-marah kepada laki-laki yang tertangkap tengah bersama keluarganya di kamar penginapan. “Kamu siapa. Awas kamu, awas,” berangnya.
Beruntung kemarahan laki-laki tersebut bisa diredam polisi. “Sudah Pak. Nanti diurus baik-baik saja,” kata salah seorang petugas kepolisian kepada lelaki tersebut.
Kabag Ops Polres Sekadau, Kompol Oon Sudarman mengatakan, Operasi Pekat Kepolisian Indonesia termasuk Polres Sekadau, dimulai 9 hingga 24 Juni 2016. Operasi dilakukan dalam rangka menciptakan ketertiban dimasyarakat selama Ramadan.
“Operasi dengan sasaran perjudian, premanisme, Narkoba, Miras, petasan dan penyakit masyarakat lainnya,” ujar Sudarman.
Dengan diamakannya tiga pasangan bukan suami istri ini, Polres Sekadau mengambil tindakan memberikan tindak pidana ringan (Tipiring). Mereka didata dan akan dijemput keluarganya masing-masing.
Sudarman mengimbau masyarakat agar menjaga ketertiban selama Ramadan. “Sama-sama kita menjaga kenyamanan guna memberikan rasa yang tentram bagi umat yang melaksanakan ibadah di bulan Ramadan,” ajak Sudarman.
Operasi Pekat Polres Sekadau menerjunkan 25 personel. Ditambah personel imbangan dari berbagai satuan di Polres, serta personel di Polsek. (bdu)
