Tiga Perampok Bersajam Ditembak

Ilustrasi.NET

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Tiga komplotan rampok bersenjata tajam (Bersajam) dan ganas ditembak Tim Jatanras Polresta Pontianak. Ketiganya ditangkap di tempat berbeda.

Penembakan yang dilakukan polisi, lantaran saat ditangkap ketiganya mencoba melarikan diri. Ketiga komplotan perampok ganas Bersajam itu ditangkap, berdasarkan laporan kejahatannya di Jalan Trans Kalimantan, Desa Teluk Bakung, Rabu (25/5) dinihari.

Korban yang menggunakan sepeda motor menbonceng temannya. Kemudian dirampok, setelah dihadang tiga pelaku yang menggunakan mobil. Saat itu ketiganya langsung meminta surat-menyurat kendaraan yang dikendarai korban, sambil mengancam menggunakan pisau dan kampak.

Takut nyawa melayang, kedua korban pun menyerahkan dua handphone dan uang Rp2,5 juta, serta membawa kabur sepeda motor milik korban. Atas kejadian ini, korban melapor ke Mapolsek Sungai Ambawang.

“Berdasarkan laporan itu, personil Jatanras Polresta Pontianak melakukan back up penyelidikan. Dari serangkaian proses penyelidikan, diketahui bahwa salah satu pelaku berada di Simpang Ampar Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau. Akhirnya Minggu (29/5) dapat dilakukan penangkapan terhadap satu di antara pelaku berinisial Ku,” jelas Kapolresta Pontianak AKBP Iwan Imam Susilo, Rabu (1/6).

Berhasil menangkap dan mengintrogasi KU, akhirnya polisi mengejar dua pelaku lainnya, RA dan RO yang melarikan diri ke arah Kabupaten Sekadau.

“Kita bekerjasama dengan personil Sat Reskrim Sekadau. Keduanya ditangkap beserta barang bukti sepeda motor dan handphone korban, pada Selasa (31/5),” jelas Kapolresta.

Tersangka RO dan RA juga ditembak kakinya.
“Dua senjata tajam dan satu unit mobil yang digunakan pelaku sebagai sarana juga kita sita. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui perbuatannya,” sambung AKBP Iwan.

Iwan yang didampingi Kasat Reskrim dan Kanit Jatanras menegaskan, pencurian yang dilakukan tiga tersangka merupakan kedua kalinya. Modus kelompok ini, menghadang korban di tempat sepi. “Kasus perampokan ini kita koordinasikan dengan Polda, mengecek apa ada TKP lainnya di Polda. Tentunya pelaku ini terus kita kembangkan,” tegas Kapolresta. (zrn)