eQuator.co.id – NGABANG-RK. Pemerintah Kabupaten Landak siap menyelenggarakan Naik Dango ke-34 yang berlangsung selama tiga hari. Sesuai jadwal kegiatan akan dibuka pada tanggal 26 dan ditutup pada 28 April 2019 di Radakng Aya Ngabang.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengatakan, Naik Dango merupakan rutinitas setiap tahunnya yang diselenggarakan oleh masyarakat Dayak sebagai ucapan syukur atas panen padi.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk wujud syukur atas hasil panen yang diperoleh kepada sang pencipta,” ujar Karolin, Kamis (25/4).
Naik Dango Dayak Kanayatn tahun ini diikuti kontingen dari 27 Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan dari tiga Kabupaten di Kalimantan Barat yakni Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Landak.
Dalam Naik Dango kali ini akan diadakan 20 jenis perlombaan. Diantaranya numbak, nyumpit, pangka gasikng. Kemudian nugal manih, nutuk basingkaluk, nampik seak, naap jalu dan perlombaan tradisional lainnya.
Di tempat terpisah, sebanyak 100 orang kontingen Naik Dango Kecamatan Jelimpo, dilepas keberangkatannya oleh Camat Jelimpo L Toto Martono di halaman Kantor Camat Jelimpo.
Dalam sambutannya, Toto menyebutkan bahwa sekitar 100 orang dari kontingen Jelimpo akan tampil unjuk kebolehan dalam berbagai kegiatan sesuai rundown acara yang diperlombakan.
“Kegiatan Naik Dango ini merupakan tradisi budaya Dayak, kita sebagai orang Dayak hendaknya wajib menjaga nilai-nilai budaya kita agar tetap lestari,” ucap Toto.
Dia berpesan, semua kontingen yang mengikuti kegiatan agar menjaga fisik atau kesehatan masing-masing.
“Agar bisa tampil maksimal, gunakan waktu luang untuk istirahat. Ikuti aturan dan petunjuk yang ada dan bawa nama baik daerah kita selama di sana,” pesan Toto.
Dalam keberangkatan kontingen menuju Ngabang, juga diberikan bantuan pengawalan oleh Unit Patroli Polsek Ngabang. Sebagai upaya memberikan jaminan keselamatan selama di perjalanan.
Laporan : Antonius
Editor : Andriadi Perdana Putra