The Blues Kehilangan 100 Juta Pounds Jika Pecat Mou

PELATIH Chelsea, Jose Mourinho

eQuator – Biaya untuk memperbaiki musim buruk Chelsea bisa mencapai lebih dari 100 juta poundsterling, jika pemilik klub – Roman Abramovich, pada akhirnya memutuskan memecat Jose Mourinho, menurut laporan The Telegraph.

Dimulai dari biaya kompensasi untuk Mourinho, yang kabarnya bakal mencapai 10 juta pounds, itu pun dengan catatan sang manajer tak menuntut sisa gajinya selama tiga musim ke depan.

Selain itu, mengingat tim kini ada di peringkat 16 klasemen Premier League, gagal lolos ke Liga Champions akan membuat tim kehilangan potensi pemasukan senilai 40 juta poundsterling.

Jika Mourinho dipecat, Abramovich kabarnya sudah menyiapkan beberapa nama pengganti, namun Diego Simeone disebut sebagai sosok yang paling punya kans besar datang dari Atletico Madrid. Ia disebut punya buy-out clause senilai 15 juta poundsterling dan akan menuntut perubahan besar-besaran di skuat The Blues.

El Cholo diperkirakan akan menuntut kehadiran dua pemain bintang Atletico, Koke dan Antoine Griezmann, yang masing-masing punya buy-out clause mencapai lebih dari 40 juta poundsterling.

Menarik untuk dinanti apakah Abramovich sudah siap membuat semua pengeluaran dan menelan kerugian yang sudah disebutkan di atas, andai Mourinho dan Chelsea terus terpuruk musim ini.

Terpisah, pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini memberikan dukungan kepada pelatih Chelsea, Jose Mourinho yang tengah terancam posisinya. Menurutnya, ketidaksabaran pemilik klub membuatnya heran.

Ia mengaku tahu betul bagaimana berada di posisi Mourinho. Pasalnya, dirinya juga sempat merasakan hal yang sama saat City gagal mempertahankan gelar musim lalu.

“Saya membaca setiap hari bahwa Chelsea akan memecat Jose Mourinho. Itu juga yang terjadi pada pelatih Manchester United, Louis van Gaal dan juga saya,” ujarnya.

“Beberapa hal berubah dan saya tak mengerti mengapa pemilik klub tak sabar. Bila saya pemilik, saya akan memilih pelatih untuk bertahan selama tiga tahun dan melihat kontraknya, kemudian memutuskan masa depannya. Beberapa tahun lalu di Inggris, banyak klub di Premier League yang sabar kepada pelatih. Dan itu sudah berubah,” tandasnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.