Ternyata Sektor Ini yang Paling Berpengaruh Dalam Mendorong Perekonomian Kalbar

Kepala KPw BI Kalbar, Prijono, memberikan sambutan pada saat kegiatan Rapat Koordinasi Kegiatan LDPM dan PUPM TA 2018 Kalbar yang di gelar di Hotel Dangau Resort Singkawang, Minggu (16/12)

eQuator.co.idSingkawang,Sejumlah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Kegiatan LDPM dan PUPM TA 2018 Kalbar yang digelar Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kalbar.

Kegiatan yang dihadiri, Kepala Kpw BI Kalbar, Prijono, Anggota DPR RI Komisi XI G Michael Jeno, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Dinas Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar, Anang Ikhsan, dan Gapoktan Se-Kalbar.

Kepala KPw BI, Prijono, dalam kegiatan ini menjelaskan terkait fungsi BI untuk menjaga, memelihara nilai tukar rupiah dan menstabilkan harga. Salah satunya dari sektor pertanian.

“Pertanian seperti beras, bawang, cabe, sayur-sayuran dan perikanan,” ujar Prijono, saat kegiatan Rakor Kegiatan LDPM dan PUPM TA 2018 di Hotel Dangau Singkawang

Artinya kata Prijono, mengendalikan harga bukan berarti membuat harga semurah-murahnya. Namun bergerak dalam koridor tertentu.

“Kita jaga harga agar lebih stabil dan berada dalam batas tertentu,” tuturnya

Sejauh ini kata Prijono, peran sektor pertanian terhadap ekonomi Kalbar sekitar 20-25%.

“Nilai ini cukup besar, sehingga apabila ada hal-hal terkait sektor ini akan berpengaruh,” tutupnya. (nov)