eQuator – Pontianak-RK. Dalam prosesi ritual “Junjong Kurnie” di Istana Kadariyah Pontianak, Kesultanan juga memberikan sejumlah penghargaan kepada beberapa tokoh. Termasuk tokoh media massa di Kalimantan Barat. Dua media, salah satunya Rakyat Kalbar, mendapat penghargaan.
Menurut Koordinator ritual, Syarif Hasan Basri, Sultan Syarif Abubakar Alkadrie memandang hal-hal konkrit yang terjadi beberapa waktu belakangan. Menurutnya, bukan berarti media yang lain tidak baik.
“Tentu kita berpandangan semua teman-teman media adalah baik. Namun yang dianggap berani memberitakan hanya Rakyat Kalbar dan Berkat. Sehingga, dari sisi itu, keluarga besar perlu memberikan ucapan terima kasih kepada Rakyat Kalbar dan Berkat,” tuturnya di Istana Kadriyah Pontianak, Sabtu (19/12).
Dua media massa ini, lanjut Hasan Basri, melalui beberapa pemberitaannya dinilai mampu memberikan sumbangsih, meluruskan sejarah bagi tonggak kelanjutan Kesultanan Kadariyah Pontianak. “Pemberitaan Rakyat Kalbar khususnya, telah memberikan penjelasan secara profesional dan proporsional kepada publik tentang duduk perkara mengenai kesalahpahaman yang terjadi pada momen masa transisi Kesultanan Pontianak beberapa waktu lalu,” tegasnya.
Imbuh dia, “Dimana saat itu ada keinginan sekelompok orang yang ingin mencoba memaksakan kehendak untuk mengendalikan Kesultanan ini, cuman karena itu bukan hak mereka dan karena bukan dari latar belakang keluarga mereka yang menjadi pemimpin, itu tidak dibenarkan. Baik melalui syariat maupun adat istiadat yang berlangsung di Kesultanan ini”.
Mewakili keluarga besar Kesultanan Pontianak, Hasan Basri menyampaikan pihak Istana Kadriyah sangat perlu memberikan penghargaan sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada dua media tersebut. Kepada Rakyat Kalbar, ucapan terima kasih ditujukan kepada Djunaini KS. “Sebagai tokoh media Kalbar, Pimpinan Rakyat Kalbar,” tuturnya.
Pihak Istana Kadriyah, kata Hasan Basri, sangat merasakan dampak dari pemberitaan itu. Menurutnya, sangat wajar sekali Kesultanan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut membantu. “Menyampaikan berita yang benar itu benar, yang salah itu salah. Hal tersebutlah yang menjadi landasan, bahwa dari sekian media, Rakyat Kalbar dan Berkat menjadi pilihan untuk disampaikan ucapan terima kasih dari Sultan,” tutupnya.
Secara garis besar, Sultan Syarif Abubakar Alkadrie menyampaikan bahwa ungkapan rasa terima kasih tersebut sebagai ungkapan syukur dari Istana Kadariyah terhadap orang-orang yang telah berjasa atau berkontribusi bagi kemajuan Kota Pontianak, terlebih bagi kemajuan peradaban yang dimulai oleh leluhur Kesultanan Pontianak.
“Khusus para undangan yang mendapat ucapan terima kasih kami, janganlah itu dianggap sebagai ikatan yang memberatkan, melainkan hanyalah ungkapan dari rasa syukur kami atas peran serta yang diberikan hingga tercapainya kemajuan Kota Pontianak seperti sekarang ini,” terangnya.
“Sehingga kami sebagai penerus dari leluhur yang dahulu telah mendirikan kota yang kita cintai ini mempunyai kewajiban moral untuk menyampaikan rasa terimakasih tersebut,” ucapnya.
Selain Rakyat Kalbar dan Berkat, terdapat 33 tokoh atau pihak lainnya yang atas peran pentingnya bagi kemajuan kebudayaan dan pembangunan Kota Pontianak turut mendapatkan ucapan terima kasih dari keluarga besar Sultan Pontianak.
Laporan: Fikri Akbar
Editor: Mohamad iQbal