Telkomsel Terus Dukung Infrastruktur Calon Ibukota Negara

eQuator.co.id-Pontianak. Sejak diumumkan pada tahun 2019 lalu, Provinsi Kalimantan Timur yang akan dijadikan Pemerintah Indonesia sebagai lokasi baru Ibukota Republik Indonesia. Telkomsel terus mendukung Pemerintah, dimana hingga kini telah menggelar lebih dari7.200 unit Base Transceiver Station (BTS) di Kaltim, dimana sekira 5.100 di antaranya merupakan BTS broadband yang berhasil menjangkau lebih dari 96% populasi pada jaringan 4G LTE.

Vice President Network Operation and Quality Management Telkomsel Area Pamasuka A. Moelky Furqan mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus mendukung dan mengawal program pemerintah menjadikan Provinsi Kaltim sebagai lokasi ibukota baru Indonesia.

“Terlebih pandemi COVID-19 yang sudah lebih setahun berjalan ini tak menyurutkan semangat kami untuk terus membangun BTS-BTS baru melayani kebutuhan masyarakat seiring dengan perubahan perilaku pelanggan yang berlangsung cepat,” ujarnya

Moelky melanjutkan, infrastruktur jaringan terdepan akan terus dibangun, tentunya dengan dominasi BTS yang di hadirkan sudah merupakan BTS broadband untuk terus melanjutkan pembangunan teknologi digital di Kaltim.

“Tentu ini dilakukan agar semakin siap mengadopsi ekosistem teknologi digital yang lengkap dan berkelanjutan,” terangnya

Selain di titik-titik pemukiman dan jalur-jalur utama penghubung antar kelurahan, jalur transportasi darat juga merupakan bagian penting dalam pembangunan calon Ibukotabaru ini.

“Hal ini juga yang menjadi salah satu perhatian kami,” ucapnya

Saat ini ada 340 BTS yang tersebar di jalur-jalur strategis seperti jalur lintas Balikpapan ke Samarinda, jalur lintas Sepaku ke Penajam Paser Utara, dan jalur Tol Balikpapan ke Samarinda.

Secara spesifik Pemerintah Indonesia menetapkan 2 kabupatendi Kaltim sebagai lokasi baru Ibukota, yaitu sebagian wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Lebih dari 1.400 BTS Telkomsel telah melayani wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 980 di antaranya merupakan BTS broadband, sedangkan Kabupaten Penajam Paser Utara telah terlayani jaringan Telkomsel dengan lebih dari 260 BTS termasuk 180 di antaranya merupakan BTS broadband.

“Termasuk juga 4 kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, yaitu Bukit Raya, Bumi Harapan, Pemaluan, dan Riko,” papar Moelky

Pemindahan lokasi Ibukota di Kalimantan ini lanjut Moelky, pihaknya berharap harap akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru yang adil dan merata, untuk itu Telkomsel turut berkomitmen untuk terus membuka peluang dan kesempatan yang lebih luas.

“Salah satunya dengan melalui layanan jaringan yang terbaik yang selalu Telkomsel hadirkan,” tutup Moelky. (Ova)