eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Tak hanya PLN yang menyiagakan personelnya dalam momen Pemilu. Namun, perusahaan plat merah lainnya, Telkomsel ikut menyiagakan personel jelang pesta demokrasi 17 April nanti.
Provider telekomunikasi Indonesia tersebut bakal menjamin kelancaran komunikasi dengan memantapkan jaringan sinyal selular dan internet.
“Meski tidak dilibatkan secara langsung, namun karena ini event nasional tentu kami juga harus melakukan antisipasi,” ujar Executive Vice President Telkomsel Area Pamasuka, Rony Arnaz dalam keterangannya yang disampaikan pada saat kegiatan Gathering Telkomsel Area Pamasuka, Klapa Resort, Denpasar, Bali, kemarin.
Untuk itu, sebagai bagian dari grup Telkom, kata Rony, menyiagakan tim untuk sistem telekomunikasi yang nantinya akan dipergunakan oleh masyarakat pada momen besar ini.
Di samping itu, Rony juga menuturkan bahwa, di tahun ini banyak sekali challenging yang dialami oleh Telkomsel, seperti halnya gempa, sehingga mengalami putus koneksi yang memang sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
“Belum lagi persoalan regulasi, namun kita terus tetap bangkit,” ucapnya.
Menanggapi soal persiapan Pemilu, dikegiatan yang sama, Vice Presiden ICT Network Management Area Pamasuka, Samuel Pasaribu mengungkapkan, bahwa dalam momen ini pihaknya mempersiapkan tim penyiagaan Pemilu. Meskipun dalam hal ini pihaknya tidak ada bekerja sama langsung dengan KPU dalam program lima tahun sekali ini.
“Telkomsel sudah ada tim siaga Pemilu, meskipun kita tidak ada kontraktual dengan KPU tahun ini, namun secara khusus kita sudah lakukan persiapan secara khusus,” ungkapnya.
Dalam persiapannya, kata Samuel, pihaknya bersama KPU dan Bawaslu baik di tingkat provinsi maupun kabupaten sehingga ketika pada saat momen Pemilu berlangsung, semua jaringan dapat berjalan dengan lancar.
“Dari hari H hingga pada saat perhitungan surat suara kita pastikan semua BTS harus menyala non stop,” ungkapnya.
Bahkan dari beberapa data yang dia miliki, sampai saat ini untuk koneksi di areanya, hampir sudah pada 3G dan 4G, namun diakuinya ada beberapa kawasan yang masih di 2G.
“Tapi seluruhnya sudah tercover, dan kita pastikan tidak ada yang down,” lugasnya. (ova)