eQuator – Sintang-RK. Untuk menekan angka Golongan Putih (Golput) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sintang 9 Desember mendatang, para Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) diminta gencar mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
“Kalau kita berkaca pada data Pileg (Pemilihan Legislatif) lalu, angka Golput di Sintang masih ada, meskipun tidak begitu tinggi. Tetapi lebih baik angka Golput tidak ada sama sekali,” kata Dr Alexius Akim, Penjabat (Pj) Bupati Sintang kepada wartawan, Jumat (13/11).
Akim sangat mengharapkan masyarakat di Sintang tidak ada yang Golput dalam Pilkada Sintang. Sehingga, Bupati-Wakil Bupati Sintang yang terpilih nanti, benar-benar merupakan pilihan mayoritas masyarakat Sintang berdasarkan hati nuraninya.
Selain sangat mengharapkan peran para Camat, Lurah dan Kades di Sintang, Akim juga telah memerintahkan Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Sintang untuk turut aktif.
Dia mengharapkan Kesbangpol gencar memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama pemilih pemula terkait pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pilkada. “Harus ada pemahaman yang benar, sehingga menghasilkan pilihan yang kebih baik,” kata Akim.
Memang, tambah dia, saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang gencar-gencarnya memberikan sosialisasi untuk menggunakan hak pilih, termasuk tata cara penggunannya. Tetapi, pemerintah juga harus berperan dalam mengajak seluruh elemen masyarakat menggunakan hak pilihnya secara tepat.
“Jangan sampai hak pilih kita dimaanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani masing- masing, karena roda pemerintahan Sintang bergantung pada pilihan masyarakat untuk lima tahun mendatang,” jelas Akim.
Akim juga mengingatkan seluruh masyarakat dan peserta Pilkada untuk bersama-sama penyelenggara dan aparat keamanan untuk menjaga kondusivitas di Sintang.
- Kalau Tidak Ada Halangan
Terpisah, salah seorang warga Kecamatan Sintang, Rizka Indah memastikan akan menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang. Tetapi kalau tidak berhalangan. “Jika tidak ada halangan, saya akan ikut serta menggunakan hak pilih dalam Pikada Sintang,” katanya.
Kendati akan menggunakan hak pilihnya kalau tidak ada halangan, Rizka tetap berharap ketiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Sintang fokus memperbaiki infrastruktur jika terpilih kelak. “Karena banyak ruas jalan di Sintang ini yang kondisinya memrihatinkan sekali,” ungkapnya.
Dia mencontohkan, di Kecamatan Sintang saja yang merupakan pusat pemerintah, infrastrukturnya masih sangat memrihatinkan, apalagi di desa-desa terpencil.
“Jika kecamatan kota saja memrihatinkan bagaimana kecamatan lain. Nah, kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya, hendaknya lebih serius melakukan pembenahan infrastrktur,” tutup Rizka. (Adx)
 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sintang 9 Desember mendatang, para Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) diminta gencar mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.){kind=link}