Targetkan Satu Desa Satu PAUD

ilustrasi.net

eQuator.co.id – Bengkayang-RK. Guna mengukir usia emas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkayang menargetkan setiap desa memiliki minimal satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), terutama PAUD holistik integratif.

“Kita bersyukur semua Kades (Kades) mendukung langkah menciptakan satu desa satu PAUD ini,” kata Dr Yan, Kepala Disdikbud Bengkayang saat Publikasi dan Sosialisasi PAUD di Aula Disdikbud Bengkayang, baru-baru ini.

Target tersebut tidaklah muluk-muluk, mengingatkan masih banyak desa di Kabupaten Bengkayang yang belum memiliki PAUD. Untuk mencapai tersebut, memang harus mendapatkan dukungan semua stakeholder.

Di tempat yang sama, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot MPd sangat menyayangkan hingga kini masih banyak desa yang belum memiliki PAUD. “Sebagian besar masuk SD tidak pernah menjadi murid PAUD/TK. Akibatnya, pada Tahun Ajaran 2015/2016,  murid SD yang tidak naik kelas mencapai 1.246 orang, sebab mereka belum mengenal huruf dan angka,” ungkapnya.

Dari 122 desa dan dua kelurahan di Kabupaten Bengkayang, tambah dia, masih ada 44 desa yang belum memiliki PAUD. “Oleh sebab itu, perlu strategi percepatan PAUD di Kabupaten Bengkayang, agar semua stakeholder peduli dan sadar akan pentingnya PAUD ini,” tegas Gidot.

Untuk memajukan pendidikan di Bengkawang, jelas Gidot, semua pihak harus sinergis. “Pendidikan harus diurus dengan serius, sebab sebagai dasar pijakan dan kemajuan suatu daerah,” ingatnya.

Kades, menurut Gidot, harus memiliki terobosan guna mewujudkan PAUD di wilayah kerjanya. “Bila perlu, ada Kaur yang khusus menganani PAUD. Intinya di desa harus ada PAUD, karena  ke depan direncanakan akan mengangkat Guru PAUD untuk 122 Desa dan 2 Kelurahan,” ungkapnya.
Ketua Panitia Publikasi dan Sosialiasi PAUD, Norida SPd menambahkan, PAUD sangat menentukan keberhasilan dalam meningkatkan kecerdasan dan masa depan anak. “Sebab pada usia anak empat tahun, tingkat kecerdasan sudah 40 persen dan di atas 8 tahun sudah mencapai 80 persen,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPMPD Bengkayang, Dodorikus AL MSi mengingatkan, Alokasi Dana Desa (ADD) tahun depan wajib digunakan untuk membangun PAUD.

“Pembangunan PAUD marus masuk dalam RAPBDes 2017. Kami siap bekerja sama dengan Disdikbud mewujudkan Bengkayang wajib PAUD di masa yang akang datang,” kata Dodorikus. (Kur)