eQuator.co.id – Singkawang-RK. Pemberian imunisasi tambahan polio kepada Balita tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya atau dikenal sebagai Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, seyogianya dilaksanakan selama sepekan. Tetapi Kota Singkawang menargetkannya selesai dalam satu hari.
“PIN Polio dilaksanakan sejak 8 hingga 15 Maret. Namun kita berharap secara serentak dilaksanakan pada 8 Maret saja,” ujar Pipuk Rejeki Handayani, Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengamatan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Singkawang, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/3).
Olehkarenanya, Handayani mengharapkan, pada tanggal tersebut, seluruh Balita di Kota Singkawang datang ke 145 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) atau Pos Kesehatan yang diberi tanda PIN.
Dia sangat mengharapkan para orangtua untuk membawa Balita-nya untuk imunisasi polio. Lantaran kesadaran untuk mengimunisasi anak, masih cukup rendah.
“Pemberian imunisasi pertama mencapai 90 persen, lantaran bayi baru dilahirkan. Tetapi selanjutnya menurun 60 persen, karena orangtuanya tidak lagi membawa anaknya untuk imunisasi,” ungkap Handayani.
Pada PIN Polio 2016 ini sesuai dengan target nasional diharapkan angka Balita yang diimunisasi polio mencapai 95 persen. Berarti kalau di Kota Singkawang mencapai 21.000 Balita. (hen)