eQuator.co.id – SEKADAU-RK. Radikalisme harus dicegah sejak dini. Salah satunya dengan menanamkan wawasan kebangsaan kepada kalangan pelajar. Sekitar seratusan pelajar dari SMA/Sederajat pun diberikan seminar wawasan kebangsaan, Sabtu (27/7). Seminar yang dihelat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sekadau itu dibuka Bupati Sekadau yang diwakili Asisten I, Sapto Utomo.
Dalam arahannya, Sapto menegaskan Pemkab Sekadau mendukung seminar tersebut. “Wawasan kebangsaan tidak lepas dari 4 Pilar, yakni Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan Undang-undang Dasar 1945,” kata Sapto.
Sapto meminta para peserta seminar untuk aktif bertanya kepada pemateri agar mendapatkan pemahaman dan wawasan. “Jika hanya mendengarkan penjelasan, akan mudah hilang,” ucapnya.
Sapto berharap agar seminar tersebut benar-benar dimanfaatkan dengan baik. “Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dalam mengembangkan inteligensi yakni cerdas inteligensi, cerdas emosional dan cerdas dalam spritual,” tuturnya.
Ketua PC Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Sekadau, Chairudin mengingatkan pelajar bahwa diera digital berdampak positif dan Negatif. Karena itu, ia berharap agar kegiatan pengembangan wawasan kebangsaan bisa terus ditingkatkan.
Menurut Chairudin, pengenalan wawasan kebangsaan bisa membentengi dampak buruk perkembangan era digitalisasi. “Ke depan diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan di kecamatan lain,” cetusnya.
Cahirudin juga mengingatkan agar pelajar dan generasi muda tidak mengikuti kegiatan-kegiatan yang bukan berasal dari bangsa dan budaya Indonesia. “Jangan mudah ikut-ikutan,” ucapnya.
Seminar ini mengangkat tema Memperkokoh Wawasan Kebangsaan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Seminar diselengarakan oleh IPNU, IPPNU serta FPIP Kalbar. (bdu)
