
eQuator.co.id – Pontianak-RK. Ditertibkan dan ditata sedemikian rupa oleh Pemkot Pontianak, Taman Alun-alun Kapuas menjadi rapi dan bersih. Selain menjadi lokasi rekreasi, taman kota itu juga dimanfaatkan Bandar judi untuk buka lapak kolok-kolok dan tebak biji semangka.
Pemkot Pontianak telah menempatkan petugas Satpol PP di Taman Alun-alun Kapuas. Namun tidak menciutkan nyali para bandar judi. Padahal permainan judi ini sempat hilang dalam beberapa waktu, khususnya pada kepemimpinan Kapolda Kalbar Berigjen Pol (sekarang Irjen Pol) Arief Sulistyanto. Kala dia memerintahkan jajarannya langsung meringkus Bandar judi di taman kota tersebut. Bahkan Arief memastikan Taman Alun-alun Kapuas bersih dari judi.
Kini perjudian di Taman Alun-alun Kapuas kembali terjadi. Kapolsek KP3L Pontianak, AKP Primas D. Maestro ketika dikonfirmasi Rakyat Kalbar, memastikan jajarannya terus memantau Taman Alun-alun Kapuas. “Kita selalu melakukan langkah pencegahan berkaitan tindak kriminalitas, termasuk tindak pidana perjudian,” kata AKP Primas, Jumat (15/9).
Menurut dia, jajarannya melakukan patroli roda dua dan empat secara rutin di wilayah hukumnya. Termasuk di Taman Alun-alun Kapuas. Bahkan melakukan patroli jalan kaki di jam-jam rawan. “Bila terbukti dan kami tangkap, pasti ditindak tegas,” jelas AKP Primas.
Dia mengimbau masyarakat atau siapa saja yang mengunjungi objek wisata Taman Alun-alun Kapuas, apabila melihat, mendengar dan mengetahui adanya aktivitas perjudian atau aktivitas terlarang lainnya, segera melaporkan kepada pihaknya. Jangan segan-segan untuk lapor. Jangan takut untuk melapor. Jika aktivitas terlarang itu terus berlangsung dan didiamkan, maka bisa menjadi pemicu kejahatan lainnya.
“Kita minta pengunjung taman Alun-alun Kapuas tetap waspada, mengantisipasi agar tak terjadi korban kejahatan. Misalkan saja pencurian maupun jambret. Ketika menjadi korban, laporkan ke kita, pasti akan tindak tegas,” katanya. (zrn)