Tak Terima Anaknya Disebut Cewek Matre

Ilustrasi - Net

Singkawang-RK. Nyawanya A Chiang, 16, sudah melayang karena dibacok A Chi, 29, di Gg Berkat, Jalan P Natuna. Bukan mendapat simpatik, malah disebut cewek mata duitan (matre). Pihak keluarganya, tidak terima dengan stigma tersebut.

“Sakit hati saya dibilang gitu. Anak saya yang sudah meninggal dibilang matre. Anak saya tidak demikian. Kalau memang dia matre, untuk apa kerja susah-susah,” kesal Lie Miau Djin, ibunda A Chiang saat ditemui di kediamannya di Saliung, Sedau, Singkawang Selatan, Rabu (9/10).

Di tengah duka yang mendalam karena kehilangan putrinya itu, Lie Miau Djin mendapat kabar yang tidak sedap, yakni anaknya dibacok karena sudah banyak makan duit pelaku, A Chi yang masih buron. “Saya tahu orang bilang gitu,” ujar Lie Miau Djin.

Lie Miau Djin tidak habis pikir, mengapa orang-orang menuding anaknya matre. Kalau memang tudingan itu benar adanya, tentunya anaknya sudah banyak duit. “Usah kerjalah kalau gitu, ongkang-ongkang di rumah saja,” katanya.

Kenyataannya, kata Lie Miau Djin, putrinya yang akan dikebumikan Kamis (10/12) hari ini, semasa hidupnya bekerja sangat keras sebagai karyawan di salah satu salon, demi mencari sesuap nasi, karena orangtuanya orang susah.

Sementara itu, tudingan yang menyebutkan A Chiang itu matre banyak beredar di media sosial, terutama Facebook (Fb). Mereka yang tidak tahu menahu, dengan mudah menyebut kalau A Chiang gemar berpacaran dengan orang kaya demi mendapatkan duitnya saja.

Saking banyaknya tudingan itu, A Chiang yang tewas secara mengenaskan di tangan A Chi, justru “dibenci” masyarakat luas. Padahal tudingan itu belum terbukti kebenarannya. (dik)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.