eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Sejumlah warga mengeluhkan rusaknya Jalan Baru di Kelurahan Sanggau Kulor, Kecamatan Singkawang Timur. Saking jengkelnya, warga menanam pohon pisang di tengah-tengah jalan yang berlubang dan becek. Hal itu sebagai bentuk protes rusaknya jalan yang juga sering dilewati truk-truk pengangkut tanah.
“Jalan ini sudah lama rusak dan ditambah lagi truk banyak yang lewat. Bahkan ada sekitar ratusan truk yang lewat setiap hari, pernah saya komplain tiga tahun lalu, namun tidak ada upaya yang dilakukan,” kesal Chin Jan Seng, Ketua RT 03/RW01, Kelurahan Sanggau Kulor, Kecamatan
Singkawang Timur, Kamis (17/1).
Kekesalan warga ini memuncak, kata Jan, ketika musim penghujan. Pasalnya jalan itu jadi berlumpur dan sering membuat pengendara sepeda motor yang melintasi jalan ini terjatuh.
“Ada anak yang mau berangkat ke sekolah terjatuh di jalan ini. Warga kesal akhirnya ditanamlah lima pohon pisang,” katanya. Ada 32 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di kawasan lintasan jalan rusak ini.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, setelah ada laporan masuk, dirinya langsung meninjau lokasi. Keputusannya, ia memerintahkan anak buahnya untuk segera menindaklanjuti secepatnya.
“Tadi jam satu siang, kami rapat di Dinas PUPR, camat dan lurah. Kami juga minta bantuan pengusaha galian C untuk berapa truk menimbun jalan itu dulu,” katanya.
Terkait dengan anggaran perbaikan jalan, Tjhai Chui Mie mengatakan, akan mengkroscek kembali. “Anggaran sih ada, tapi tidak bisa menyeluruh, yang paling penting bagaimana agar masyarakat lebih nyaman, dan agar bisa dilewati masyarakat,” katanya. (hen)