
eQuator.co.id – Sekadau-RK. Kerusakan jalan nasional di Sekadau yang tak kunjung diperbaiki, memaksa polisi turun tangan. Mereka berinisiatif melakukan penambalan di sejumlah titik jalan rusak, Sabtu (4/3).
“Banyak titik jalan yang rusak dan berlubang. Tadi sudah kita lakukan penambalan dengan menggunakan material Sirtu (pasir-batu),” ucap Iptu Tri Teguh Mulyono, Kasat Lantas Polres Sekadau kepada wartawan usai melakukan kerja bakti penambalan jalan rusak itu.
Menurut Teguh, penambalan jalan rusak tersebut dilakukan pihaknya, karena berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu-lintas. Apalagi akhir-akhir ini sering kali terjadi kecelakaan lalu-lintas di wilayah hukum Polres Sekadau. Diharapkan dengan penambalan tersebut, tidak ada lagi kecelakan yang terjadi.
“Bakti sosial ini kita lakukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Simpatik 2017 di wilayah hukum Polres Sekadau,” ucap Teguh.
Pantauan di lapangan, puluhan polisi dari Polres Sekadau bahu-membahu menambal jalan berlubang. Menggunakan skop dan cangkul, mereka menimbun jalan yang berlubang hingga aman dilewati kendaraan yang melintas.
Selain Teguh, kegiatan tersebut juga diikuti Kabag Ops Polres Sekadau, Kompol Onisimus Umbu Sairo, SIK. Sejumlah perwira di jajaran Polres Sekadau juga turut hadir membantu menimbun lubang jalan.
Kegiatan penambalan jalan yang berlubang seperti ini, memang bukan baru kali pertama dilakukan jajaran Polres Sekadau. Beberapa waktu lalu juga pernah dilakukan kegiatan serupa.
Namun karena belum ada perbaikan permanen dari instansi terkait, yakni Kementerian PU, maka banyak titik jalan yang rusak. Bahkan ada titik jalan yang belum lama ditambal, kembali berlubang, sehingga harus ditambal ulang. “Ada beberapa titik jalan yang kita tambal,” ucap Bripka Winarto, Kanit Laka Satlantas Polres Sekadau.
Penambalan dilakukan sejak Sabtu pagi hingga sore. Titik jalan yang ditambal diantaranya di KM. 07 Jalan Sekadau-Sintang serta beberapa titik di Jalan Sekadau-Sanggau. Tak kurang 30 personil diterjunkan dari berbagai satuan, terutama Sat Lantas.
“Mudah-mudahan dengan penambalan ini, bisa memperlancar arus lalu-lintas. Yang lebih penting lagi, bisa menghindari terjadinya kecelakaan,” harap Winarto.
Wakil Ketua DPRD Sekadau, Jefray Raja Tugam, SE mengapresiasi langkah Polres Sekadau yang melakukan penambalan itu. “Ini kegiatan yang sangat positif. Salut kita,” puji Jefray.
Jefray berharap apa yang dilakukan kepolisian, bisa memacu pihak terkait melakukan perbaikan jalan secara permanen. “Kalau pemerintah kabupaten tentu tak bisa melakukan perbaikan, karena bukan kewenangannya,” jelas Jefray.
Sementara Pemkab Sekadau juga tidak lepas tangan terkait kerusakan itu. Pekan lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sekadau juga sudah melakukan penambalan titik lain yang rusak.
“Tapi untuk perbaikan permanen, tidak bisa, karena bukan kewenangan daerah. Kalau kita perbaiki, itu menyalahi aturan dan bisa menjadi temuan,” ujar Ramsyah, Kepala Dinas PUPR Sekadau, belum lama ini.
“Tapi kita sudah menyurati Kementerian melalui Satker Jalan Nasional wilayah Kalbar, agar segera dilakukan perbaikan,” sambung Ramsyah. (bdu)