Tahun 2021 BPJamsostek Salurkan Klaim Sebesar Rp 421 Miliar

eQuator.co.id-Pontianak. Dari data yang diperoleh BPJAMASOSTEK Pontianak, tercatat saat ini jumlah pekerja penerima upah yang terlah terdaftar di Kalbar sebanyak 347.598 pekerja atau baru 47 persen saja. Sedangkan untuk pekerja bukan penerima upah angkanya jauh lebih kecil sebesar 33,24 pekerja yang baru terdaftar.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pontianak Ramadan Sayo menjelaskan, bahwa banyak kelebihan atau  manfaat yang bisa diperoleh pekerja yang terdaftar sebagai peserta di BPJAMSOSTEK.
“Untuk peserta yang aktif BPJS Ketenagakerjaan dapat mendapatkan fasilitas manfaat layanan tambahan (MLT) dengan tujuan memberikan kemudahan dan kepastian untuk memiliki rumah. Hal ini juga untuk mendukung pemerintah dalam menyukseskan program sejuta rumah. Program ini memiliki keunggulkan yakni bunga rendah dan jangka waktu kredit hingga 30 tahun,” ungkap Ramadan saat menghadiri kegiatan Media Gathering BPJamsostek di Maestro Hotel kemarin.
Disamping itu, Ramadhan juga memaparkan jumlah klaim yang telah dibayarkan adalah untuk klaim jaminan hari tua (JHT) sebanyak 32.527 kasus senilai Rp 359,7 miliar. Lalu jaminan kematian sebanyak 828 kasus senilai Rp 30,9 miliar.
“Dengan begitu BPJamsostek sudah menyalurkan klaim sepanjang 2021 sebanyak Rp 421 miliar,” terangnya
Selain itu, lanjut Ramadan, diawal tahun 2022 nanti, akan hadir program baru, yakni  Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Program yang dibuat bersinergi dengan pemerintah ini, merupakan bonus dari Pemerintah khususnya bagi pekerja yang telah menjadi peserta.
“Artinya peserta yang sudah mengikuti empat program kita yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JK),  Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP) akan ditambah lagi dengan program JKP, dengan setoran  yang lebih kecil,” jelasnya
Lain daripada itu, lanjutnya, terkait Media Gathering BPJamsostek, Ramadan menyampaikan bahwa agenda tersebut merupakan upaya meningkatkan  silaturahmi kepada media untuk terus bersinergi dengan BPJSKetenagakerjaan.
“Adanya pertemuan ini kita harap dapat terus bersinergi, terlebih media merupakan wadah dalam menyampaikan informasi termasuk informasi dari program-program yang ada BPJamsostek,” lugasnya. (Ova)