eQuator – Putussibau-rk. Komisioner KPU Kapuas Hulu Awang Ramlan Iskandar SE memastikan jika logistik surat suara telah sampai ditingkat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) se-kabupaten Kapuas Hulu. Sesuai jadwal pendistribusian ke tingkat kecamatan dilakukan dari tanggal 1 sampai 3 Desember 2015.
Pada 3 Desember 2015 seluruh logistik sudah berada di PPK, kita dari KPU juga melakukan monitoring dan super visi terhadap pendistribusian kawan-kawan di KPU. Kalau tugas yang mengawal bagian keamanan,” katanya Jumat (4/12) kemarin.
Pendistribusian dari kecamatan ke PPS (Panitia Pemilihan Suara) kewenangan sepenuhnya diberikan kepada PPK untuk mengatur jadwal. KPU hanya menekankan agar pendistribusian tidak melewati jadwal yang ada. “Kalau di KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara) satu hari sebelum pemungutan suara sudah ada di situ,” ujarnya.
Ditingkat kecamatan, PPK diberikan kesempatan terakhir untuk memastikan bahwa logistik yang ada di dalam dan luar kotak sudah sesuai untuk masing-masing PPS di wilayahnya. “Jika sudah sesuai baru kita segel, itu untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang jelas kawan PPK sudah meyakini jika surat suara sudah sesuai dengan peruntukkan TPS nya,” jelasnya Awang.
Terkait C1 atau sertifikat penghitungan surat suara di TPS yang diisi oleh petugas KPPS, lanjut Awang ada dua. Yaitu untuk kegiatan pemungutan surat suara dan penghitungan suara. “Selesai nyoblos jam satu dihitung hasil perolehannya. Berapa yang menggunakan hak pilih, termasuk berapa yang sah dan tidak sah itulah yang dicatat dalam C1 dan lampiran C1,” terangnya.
Diakui Awang, biasanya terjadi kekeliruan dalam menulis, sehingga di tipe X. Padahal seharusnya jika salah menulis dicoret, kemudian ditulis kembali dan selanjutnya di Paraf. “Dalam Bimtek kita sampaikan di logistik itu tidak ada tipe X, jadi kalau salah coret betulkan kemudian di paraf,” demikian Awang. (aRm)
