eQuator.co.id – ’’TDK pantas apa yg dilakukan orang dewasa ini, apalagi dia guru. Yuk, sebarkan biar ketangkapppp. Gemessssss,’’ tulis akun Facebook Yanti Niy pada Selasa malam (14/8). Status itu ditulis untuk mengomentari dua video penganiayaan guru terhadap murid. Rupanya, Yanti belum tahu bahwa kasus tersebut sudah terungkap.
Dalam video itu, tampak guru menganiaya muridnya yang masih kecil. Penganiayaan dilakukan di luar batas. Ada yang dijatuhkan dari kursi. Ada juga anak yang ditampar. Seorang murid bahkan disuruh menindih temannya. Bukan hanya akun Yanti Niy yang kurang update informasi terkait dengan video penganiayaan siswa tersebut. Beberapa akun Facebook juga mengira lokasi kejadiannya adalah Indonesia.
Peristiwa yang terekam dalam video itu sebenarnya terjadi di sebuah taman kanak-kanak di Malaka, Malaysia. Dikutip dari berita di media situs StraitsTimes.com yang berjudul Two Melaka Kindergarten Teachers Detained for Allegedly Abusing Children, guru penganiaya murid itu telah ditahan pada 11 Agustus 2018. Dua guru tersebut berusia 21 tahun dan 40 tahun.
Kepala Kepolisian Resor Malaka Tengah Asst Comm (Assistant Commissioner) Afzanizar Ahmad menjelaskan, insiden itu terjadi pada 30 Juli 2018. Ada empat murid yang mengalami penganiayaan.
Jadi, gemes boleh. Bebas saja jika mau menyebarkan video tersebut. Cuma, informasi yang disampaikan jangan keliru ya. (Jawa Pos/JPG)