eQuator.co.id – GERAKAN #2019GantiPresiden benar-benar dimanfaatkan sejumlah orang untuk menyebarkan disinformasi. Belakangan, yang lagi ramai ialah orang-orang yang mengunggah struk atau kuitansi dengan tulisan #2019GantiPresiden. Salah satunya, struk dari BCA.
Kegaduhan netizen soal struk BCA bertulisan #2019GantiPresiden itu kebanyakan berasal dari unggahan akun Twitter Mustofa Nahrawardaya (@NetizenTofa). Akun tersebut pernah mengunggah foto struk BCA yang di bagian bawahnya terdapat tulisan #2019GantiPresiden.
“Jangan lihat jumlah transaksinya. Tapi, lihat bunyi pesannya…” tulis akun Mustofa Nahra.
Awalnya, banyak yang mengira tulisan di struk BCA itu merupakan editan. Tetapi, tak sedikit pula netizen yang langsung mengonfirmasi ke akun-akun media sosial Halo BCA. Menurut BCA, tulisan itu dibuat oleh nasabah yang melakukan transaksi melalui ATM nontunai.
Menurut BCA, saat ini memang terdapat fitur isi berita transaksi seperti saat kita setor manual di teller. ”Isi berita sepenuhnya menjadi tanggung jawab nasabah yg melakukan transaksi tsb,” tulis akun Twitter BCA.
Unggahan yang awalnya mungkin dibuat sebagai bahan bercandaan di tahun politik seperti ini memang bisa menjadi sesuatu yang serius. Jadi, tidak usah terlalu serius mikirin politik. Ayo kerja…kerja…kerja seperti slogan yang dipopulerkan pendiri Jawa Pos, Dahlan Iskan, sejak 2001. (Jawa Pos/JPG)