eQuator.co.id – Ada mahasiswa. Penuh idealisme. Punya rencana mulia. Untuk merehabilitasi bekas kompleks prostitusi terbesar di Surabaya: Gang Dolly.
Gagal total. Konsepnya bertepuk sebelah tangan. Sadar tak mungkin berlanjut, mahasiswa itu banting setir. Membangun usaha start up. Bermodal idealisme.
“Rupanya dia belum menyerah,” tulis Pak Dahlan Iskan dalam artikel barunya. Terbit di www.disway.id pada hari Rabu, 11 April 2018. Pukul 05:00.
Siapakan anak muda yang dimaksud Pak Dahlan? Baca tulisan Pak Dahlan yang berjudul “Bangkit Setelah Gagal di Dolly” besok pagi. Bagi yang tidak ingin ketinggalan, silakan subscribe dengan mengirimkan alamat email pada kolom Disway.
Disway on paper juga hadir di Harian Rakyat Kalbar, Kaltim Post, Samarinda Post, Radar Banjar, Pontianak Post dan Radar Cirebon.