Staf Ahli Pimpinan Daerah se Jateng Berguru ke Kalbar

STAF AHLI. 69 Staf Ahli pimpinan daerah se Jateng foto bersama usai pertemuan dengan Staf Ahli Gubernur Kalbar, Minggu (5/6) di depan Kantor Gubernur Kalbar. Humas for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK.  Staf Ahli pimpinan daerah se Jawa Tengah mengunjungi Kalimantan Barat. Kedatangan 69 Staf Ahli ini untuk belajar berbagai keberhasilan pemerintah provinsi Kalbar. “Tujuan kunjungan kami untuk mendapatkan masukan serta kiat-kiat atas berbagai keberhasilan yang telah dilaksankan oleh pemerintah Kalbar diberbagai bidang,” kata Taufiq Hidayat, staf ahli Gubernur Jateng Bidang Kemasyarakatan dan SDM, usai menggelar pertemuan dengan Staf Ahli Gubernur Kalbar, Minggu (5/6) di ruang praja II Kantor Gubernur Kalbar.
dijelaskan Taufiq, kunjungan rombongan Staf Ahli se Jateng selama tiga hari. Selain ke Pemprov, rencananya mereka akan mengunjungi Kabupaten Kubu Raya. “Selain itu, kunjungan ini untuk menjalin silaturrahmi antar sesama Staf Ahli se Jateng dengan Staf Ahli se Kalbar,” ujar Taufiq.
Sementara itu, Drs. M. Aminuddin MSi, Staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Pemerintahan mengatakan  Staf Ahli pimpinan daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, memiliki tugas yang tidak jauh berbeda. Terkadang mewakili pimpinan daerah untuk menghadiri berbagai agenda, baik rapat, peresmian atau pembukaan kegiatan. Namun tugas yang dilaksanakan tentunya berdasarkan perintah dari pimpinan. Staf Ahli juga dapat memberikan saran serta masukan kepada pimpinan atas kebijakan yang akan diputuskan. “Yang pasti sebagai Staf Ahli hal tersebut tetap dilaksanakan,” katanya.

Saat menerima kunjungan 69 Staf Ahli Pimpinan Daerah Provinsi, kabupaten/kota se Jawa Tengah ini, Aminuddin didampingi Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Togi L Tobing dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Parbubu L Tobing. Pada kesempatan itu, dia juga memaparkan berbagai situasi dan kondisi serta perkembangan pembangunan di Kalbar. “Kalbar sangat strategis dan berpotensi untuk mengembangkan berbagai bidang usaha. Kalbar siap menerima investasi dari luar maupun dari dalam negeri, seperti usaha bidang pertambangan, industri turunan CPO kelapa sawit, peternakan, kelautan dan perikanan, pariwisata, dan jasa perhotelan,” ujar Aminuddin. (fie)