eQuator.co.id – Tim favorit Grup D Spanyol akan membuka laga Euro 2016 menghadapi tim non-unggulan Republik Ceko di Municipal Stadium di Kota Toulouse, Senin (13/6) pukul 20.00 WIB.
Spanyol yang saat ini menduduki peringkat tujuh dalam ranking FIFA datang dengan status juara bertahan dua edisi terakhir dan diharapkan setidaknya mencapai semifinal atau bahkan partai final Euro 2016.
La Furia Roja tak diragukan lagi menjadi timnas terbesar dalam satu dekade terakhir. Tapi aura tak terkalahkan Spanyol tidak sama dengan apa yang mereka alami dalam empat atau lima tahun lalu.
Spanyol saat ini ditangani oleh Vicente del Bosque, salah satu sosok yang banyak meraih kemenangan dalam dunia sepak bola, baik sebagai pemain dan manajer klub atau tim nasional.
Namun, Spanyol sempat mengalami kekalahan memalukan dari Georgia dengan skor 1-0 di laga persahabatan terakhir sebelum Euro 2016. Meski begitu, kekalahan itu agaknya tak terlalu menjadi masalah bagi Tim Matador.
Sementara Republik Ceko juga datang ke ajang Euro 2016 dengan menelan kekalahan di laga persahabatan kontra Korea Selatan dengan skor 1-2 di Stadion Generali Arena, Praha, pada Minggu kemarin.
Pasukan Pavel Vrba itu dianggap sebagai tim underdog di Grup D. Namun jika berhasil meraih satu saja kemenangan di babak penyisihan grup, maka itu akan menjadi prestasi tersendiri bagi mereka.
Namun, Republik Ceko datang bukan tanpa pemain top, sebut saja dua veteran yang kini berkiprah di Arsenal, yakni Petr Cech dan sang kapten Tomas Rosicky, serta pemain sayap Hertha Berlin, Vladimir Darida. Tapi selain dari tiga nama tadi, skuat Ceko lainnya memang tidak dihuni oleh pemain dengan nama besar.
Andres Iniesta, gelandang Barcelona ini menjadi pemain jangkar yang mampu mengokohkan barisan tengah La Furia Roja. Permainan taktisnya saat bersama Blaugrana dijamin dapat menjadi kunci kemenangan Spanyol. Pemain berusia 32 tahun ini sudah cukup matang dan mampu mengalirkan bola serta umpan-umpan matang kepada Pedro maupun Morata di lini depan.
Tomas Rosicky, pemain veteran Arsenal ini sudah memiliki segudang pengalaman baik di kompetisi Liga Primer Inggris maupun di timnas Republik Ceko. Rosicky patut diberi peran besar bagi Ceko dalam menjaga permainan lini tengah mereka agar tidak terpaku oleh serangan-serangan tim lawan. Meski sudah berusia 35 tahun, namun pergerakan Rosicky tidak boleh dipandang sebelah mata. Ia mampu mengubah permainan agar lebih terkontrol.
Dari empat pertemuan terakhir antara Spanyol dan Republik Ceko, La Furia Roja mampu meraih tiga kemenangan, sementara satu pertandingan berakhir imbang. Sementara Spanyol juga tampil tidak terlalu memuaskan di lima pertandingan terakhir mereka di berbagai ajang.
Anak-anak asuhan Vicente del Bosque itu hanya mampu meraih dua kemenangan, dua kali imbang, dan satu kali kalah dari tim lemah Georgia, hasil yang menjadi tamparan keras bagi Iker Casillas dkk karena titel juara Piala Eropa yang mereka emban seakan tak ada artinya.
Sementara Republik Ceko juga datang dengan hasil yang tidak terlalu baik. Dari lima pertandingan terakhir mereka di semua ajang, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan, dua kali kekalahan dan satu kali imbang.
Tampaknya anak-anak asuhan Pavel Vrba juga masih belum konsisten. Di atas kertas Spanyol masih terlalu perkasa bagi Ceko. Kekalahan dari Georgia bakal jadi pemicu Tim Matador untuk tampil beringas di Perancis. Dan diprediksikan dalam laga ini Spanyol mampu melumat Republik Ceko dengan skor telak.
PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN
Spanyol (formasi 4-3-3): De Gea, Bellerín, Pique, Ramos, Azpilicueta, Iniesta, Bruno, Busquets, Nolito, Morata, Pedro.
Republik Ceko (formasi 4-2-3-1): Cech, Kaderabek, Sivok, Kadlec, Limbersky, Pavelka, Darida, Sural, Rosicky, Krejci, Necid.
