Sosialisasi KUR ke Pedagang Pasar Tradisional

Sosialisasi KUR. Anggota Komisi XI DPR RI, Michael Jeno turut hadir dalam sosialisasi KUR oleh BNI di pasar tradisional. Istimewa for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) diyakini dapat memberikan kemudahan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal inilah yang gencar disosialisasikan kepada para pedagang.
“Kegiatan ini kita lakukan dengan tujuan untuk mengembangkan usaha bagi pelaku usaha, khususnya pedagang yang ada di pasar tradisonal. Hal ini kita lakukan rutin pada akhir pekan,” ujar Pimpinan Sentra Kredit Kecil BNI Pontianak, Anas dalam program Salling Day di Pasar Mawar Pontianak, Senin (15/8).
Anas menjelaskan, sosialisasi yang dilakukan lantaran KUR merupakan suatu usaha yang memang diperuntukkan bagi masyarakat yang menjalankan usaha dan hendak menambah modal untuk mengembangkan usahanya tersebut.
“Dalam sosialisasi ini, kita juga membawa tim yang khusus memberikan informasi tentang tata cara prosedur serta manfaat KUR,” paparnya.
Menurutnya, sejauh ini antusiasme masyarakat memang tergolong tinggi. Terbukti masyarakat terlihat antusias mengikuti jalannya sosialisasi sehingga pihaknya memberikan KUR secara simbolis terhadap salah seorang pedagang.
“Rp200 juta. Dengan harapan adanya sosialisasi dan program ini, kita sangat berharap usaha dan perekonomian pelaku usaha bisa semakin berkembang. Untuk pelayanan kita akan terus berupaya sebaik mungkin membantu masyarakat,” ulasnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula anggota Komisi XI DPR RI, Michael Jeno yang ikut menyampaikan manfaat KUR.
“Bersyukur dengan dorongan yang sudah diberikan dari rekan-rekan di Komisi XI program ini bisa berjalan kembali. Tentu sebagai mitranya pemerintah, kita akan mendorong terus program ini sebagai upaya mendorong perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Jeno menyatakan, hal yang menjadi penting dengan adanya KUR, yakni sejauh mana bank penyalur untuk memberikan KUR. Di samping itu pula, peran bank sebagai salah satu dalam perkembangan UMKM.
“Jadi agar ini bisa berjalan secara maksimal tidak hanya dilakukan sektor hilir. Terpenting bagaimana pengawasan dari bank agar program ini bisa berjalan dengan baik. Sebab Perbankan juga berperan penting dalam perkembangan bagi pelaku usaha. Dengan kata lain memberikan kredit dengan biaya bunga yang rendah,” ulasnya.

Reporter: Gusnadi

Redaktur: Andry Soe