Sopir Bus dan Taksi Konsumsi Narkoba

DIAMANKAN. Sebanyak 12 sopir bus dan taksi diamankan di Kantor BNNK Singkawang, karena positif mengonsumsi Narkoba, Kamis (30/6). SUHENDRA

eQuator.co.id – Singkawang-RK. Badan Narkotika Nasional (BNN), Polres dan Dinas Perhubungan Singkawang melakukan tes urin kepada seluruh pengemudi angkutan darat, Kamis (30/6) pagi di Jalan Raya Kulor, dan Rabu (29/6) sebelumnya di Pasir Panjang, Singkawang Selatan.

Petugas mengamankan 12 sopir yang positif mengonsumsi Narkoba. “Dalam razia yang kita gelar selama dua hari ini, totalnya ada sebanyak 12 orang yang diamankan,” ujar AKBP Chrismas Siswanto, Kepala BNNK Singkawang, kemarin.

Menurut Chrismas, tes urine yang dilakukan ini, mengacu pada surat edaran dari Kepala BNNP Kalbar, tentang imbauan melaksanakan tes urine dalam rangka Hari Anti Narkoba International 2016 terhadap transportasi darat, laut dan udara. Razia ini dilakukan secara nasional. “Seluruh Indonesia melakukan ini, guna mencegah terjadinya kecelakaan,” tegasnya.

Chrismas mengatakan, 12 orang sopir yang terindikasi itu akan direhabilitasi. “Karena kita tidak menemukan barang buktinya, hanya positif saja pada tes urinenya, maka akan kita rehabilitasi,” katanya.

Mereka yang terindikasi, kata Chrismas, rata-rata adalah sopir bus dan taksi. Sedangkan seorang perempuan merupakan penumpang.

“Ini sesuai dengan keluhan yang disampaikan masyarakat. Setelah kita lakukan tes urine ternyata benar, penggunanya banyak sopir bus dan taksi,” ujarnya.

Feri 23, satu diantara yang diamankan mengaku, sebagai sopir dan saat itu mengendarai mobil membawa pakaian untuk dijual.

“Tak tahunya ada razia, dan akhirnya saya diamankan,” ujar bapak satu anak ini. (hen)