SMK 2 Singkawang Beri Reward Rp1 Juta Bagi Siswa Peraih Nilai 100

Tjhai Chui Mie Pantau Pelaksanaan UNBK

TINJAU. Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 3 Singkawang, Senin (25/3). (Suhendra-RK)

eQuator.co.id – SINGKAWANG, RK- Memasuki hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, serta Kapolres Singkawang, berkeliling ke sejumlah sekolah, Senin (25/3).

“Apa yang kita pantau ini dua sekolah pagi hari ini yaitu UNBK yang dilakukan di Kota Singkawang. Sekolah-sekolah  yang mengalami kekurangan komputer tentu menjadi perhatian kita bersama,” ujar Tjhai Chui Mie.

Pantauan juga dilakukan pada peserta UNBK di SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 3 Singkawang.

Menurut Tjhai Chui Mie, di beberapa sekolah termasuk di SMK Negeri 2 Singkawang sudah lengkap fasilitas komputernya. Meski demikian ada juga sekolah yang belum didukung ketersediaan laboratorium komputer, namun mereka menumpang di sekolah yang sudah memiliki laboratorium komputer.

“Ini suatu kemajuan bagi SMK Negeri 2 Singkawang dan kita berharap ujiannya juga bagus seratus persen dalam mendapatkan nilai terbaik dari sekolah lainnya,” katanya.

Kepala SMK Negeri 2 Singkawang, Aprizal mengatakan ada 328 siswa yang mengikuti UNBK. Mereka terdiri dari siswa empat jurusan yaitu multi media, akuntansi, tata niaga, dan administrasi perkantoran. Sekolah memberi reward bagi siswa yang berprestasi mendapat nilai sempurna.

“Kita juga beri support pada siswa dan akan kita beri reward Rp1 juta bagi siswa yang nilanya 100 untuk satu mata pelajaran,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Drs HM Nadjib, M.Si mengatakan, peninjauan yang dilakukan wali kota ke sejumlah sekolah ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Singkawang, meski kewenangan SMK dan SMA tidak lagi berada di bawah naungan Pemkot Singkawang.

“Ini bentuk kepedulian Pemkot secara moral dan untuk UNBK di Singkawang sudah seratus persen, dan pada 2019 ini juga UNBK di tingkat SMP juga seratus persen,” katanya.

Pelaksanaan UNBK tingkat SMK di Kota Singkawang dikatakan Nadjib berjalan dengan baik, aman dan lancar.  Selama penyelenggaraan tidak ada masalah, baik listrik dan internet semuanya lancar.

”Setelah kita melakukan pengecekan tidak ada masalah,” ujarnya.

Menurut Nadjib, penggunaan komputer pada UNBK memiliki integritas yang tinggi. Dengan UNBK siswa tidak lagi bisa mencontek.

“Tidak ada joki dan bisik-bisik atau mencontek. Dalam aturan penerimaan siswa baru, dimana anak sekolah yang mengikuti UNBK maka mendapatkan poin sepuluh,” jelasnya.

Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Singkawang, Helmi Fauzi menambahkan, tak hanya pemerintah yang terlibat dalam dunia pendidikan, namun ada juga partisipasi publik, dimana orangtua siswa meminjamkan laptop.

“Kalau untuk partipasi publik seperti partisipasi orangtua yang meminjamkan laptopnya ke siswa, bahkan ada orangtua yang memberikan laptopnya ke sekolah,” ujarnya.

 

Laporan : Suhendra

Editor : Indra W