eQuator.co.id – MEMPAWAH-RK. Upaya mendekatkan institusi kepolisian terhadap masyarakat tidak hanya dilakukan terhadap orang dewasa, namun juga kepada anak-anak. Hal tersebut dilakukan Polres Mempawah dengan mengundang anak-anak TK Bhayangkari Mempawah dan Sungai Pinyuh untuk melakukan kunjungan ke Mapolres, belum lama ini.
Rombongan yang berjumlah 60 didampingi orang tuanya tersebut disambut langsung oleh Kapolres Mempawah, AKBP Didik Dwi Santoso, beserta ketua Bhayangkari Cabang Mempawah, Novia Didik, dan anggota Mapolres.
Wajah sumringah menghiasi wajah para siswa ketika bertemu dengan sejumlah jajaran Polres Mempawah. Keakraban antara anak-anak juga terlihat jelas, saat anggota Polwan mengajak anak-anak memasuki aula Mapolres, suasana berlangsung dengan tertib dan penuh canda tawa.
Di dalam aula, siswa diajarkan dan diperkenalkan rambu-rambu lalu lintas serta tata cara berlalu lintas yang baik dan benar. Pengenalan dilakukan dengan cara yang unik, yaitu sambil bermain dan bernyanyi. Bahkan Polwan tanpa segan menggunakan bando ala anak-anak. Tampak pula boneka Donal Bebek yang di dalamnya terdapat orang dewasa, ikut menghibur para siswa.
Selain itu, peserta juga dikenalkan ruangan-ruangan yang ada beserta fungsinya, seperti kantor, ruangan pelayanan pembuatan SIM. Bahkan tanpa segan Kapolres beserta istri membimbing anak-anak untuk memasuki ruangan tersebut.
Setelah itu, petugas juga mengenalkan kendaraan dinas yang dimiliki Polres kepada anak-anak, seperti motor patwal, dan mobil quick respons. Bahkan anak-anak juga diajak menaikinya satu persatu sambil mengelilingi Kota Mempawah.
“Kunjungan ini dalam rangka program Polisi Sahabat Anak yang digagas oleh Polres Mempawah dan Bhayangkari Cabang Mempawah. Tujuan dari pelaksanaan giat ini adalah memberikan pembelajaran tentang tata cara berlalu lintas yang baik sejak usia dini serta menanamkan kecintaan kepada polisi,” ucap Kapolres.
“Kita juga melaksanakan perlombaan mewarnai rambu lalu lintas, sehingga anak-anak akan cepat memahami apa arti dari rambu tersebut. Para siswa diajak belajar sambil bermain mengenal tata tertib berlalulintas sejak dini dan mengenal sosok polisi beserta tugas mulianya,” imbuhnya.
Kapolres mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah awal perkenalan kepada murid-murid TK sedini mungkin agar mereka mengenal dan mengetahui tugas-tugas polisi. Polisi, katanya, sahabat masyarakat dan sahabat anak-anak, sehingga dapat menghapus stigma bahwa sosok polisi di mata mereka sangatlah menyeramkan dan menakutkan.
“Langkah perkenalan ini dapatlah dipahami bahwa polisi itu bersahabat, disiplin, tertib, dan ke depan polisi akan jauh lebih baik lagi. Kita berharap tumbuh kesadaran tertib berlalulintas sejak dini kepada para siswa,” pungkasnya.
Laporan : Arie Sandy
Editor : Indra W
