Sisihkan Honor demi Punya Japstyle

Guru Pecinta Modifikasi

Motor Japstyle

eQuator.co.id – Sambas-RK. Hobi memang tidak memandang usia, pendidikan bahkan profesi. Seorang guru di Kabupaten Sambas, Sazali contohnya.

Meski setiap hari mengajar, tapi Sazali tetap menyempatkan waktu untuk memodifikasi sepeda motor. Namanya juga hobi.

Pemuda kelahiran Kecamatan Teluk Keramat ini sejak dahulu memang mengidamkan memiliki sepeda motor custom jenis Japstyle. Bahkan dia rela menyisihkan gaji sebagai guru honorer hanya untuk menyalurkan hobinya itu.

“Saya memang dari dulu pengin punya motor custom Japstyle, bahkan saya sejak kuliah sudah mengidamkan. Namun setelah bekerja baru bisa terwujud. Itu pun perlu waktu lama juga dari menyisihkan pendapatan sebagai guru honorer,” katanya, Kamis (25/10).

Disampaikan mantan aktivis kampus ini, motor yang ia miliki awalnya berjenis Honda Tiger tahun 2017. Kemudian dimodifikasi menjadi costum Japstyle.

“Namum, motor yang saya modifikasi ini belum sempurna dan akan terus selalu dilengkapi terutama untuk aksesoris lainnya,” tuturnya.

Peralatan dan aksesoris dikatakan pemuda yang akrab disapa Jalel ini, didapatnya dari toko online dan toko onderdil yang ada di Sambas.

“Tentu barang lebih mudah didapatkan ketika membeli secara online, namun harus memerlukan waktu untuk proses pengiriman dan benar-benar teliti supaya tidak salah beli,” ujarnya.

“Sebenarnya lebih aman beli langsung ke toko, namun tidak semua toko alat sepeda motor ada, karena ini khusus modifikasi,” sambungnya.

Guru muda di SMAN 3 Teluk Keramat ini mengungkapkan, untuk dia masih belum tergabung pada komunitas pencinta motor custom Japstyle.

“Komunitas sesama pecinta ini penting, bukan untuk ajang kumpul saja, bisa bertukar pikiran dan sharing agar tampilan motor lebih menarik dan unik. Namun saat ini hanya bisa sharing sesama kawan di kampung yang memiliki hobi serupa,” pungkasnya. (sai)