Si Cantik dari Indonesia Jadi Wasit Taekwondo

Rahadewineta

eQuator.co.id – JAKARTA – Indonesia boleh berbangga  menjadi salah satu penyumbang wasit terbaik yang akan bertugas dalam perhelatan Olimpiade Rio de Jeniro 2016 pada 5-21 Agustus nanti. Pasalnya, ada wasit dari Indonesia yang akan memimpin sebuah pertandingan pada cabang Taekwondo.

Rahadewineta menjadi salah satu wasit yang paling beruntung mendapatkan kesempatan itu. Dibina oleh Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro), wanita berusia 32 tahun ini menempuh jalan panjang yang dilakukan World Taekwondo Federation (WTF).

Rahedewineta bergabung dengan sekitar 5000 wasit di dunia dalam melakukan seleksi untuk mendapatkan lisensi sebagai wasit Internasionak. Dari situ, dia masuk kedalam 500 wasit yang kemudian diseleksi lagi menjadi 100 wasit yang menduduki rangking tertinggi.

Dari seleksi 100 tersebutlah di mengikuti proses seleksi wasit Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil yang melalui 11 tahapan, sehingga dipililah 30 wasit yang memimpin secara resmi di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil.

Menanggapi hal ini, Rahadewineta mengaku senang bisa mewakili Indonesia sebagai wasit di Olimpiade, mengingat proses seleksi yang panjang dengan kontribusi UTI Pro. Apalagi, dia menjadi satu-satunya wasit Indonesia yang memimpin jalan pertandingan di ajang multi event terbesar di jagat raya.

Pada Olimpiade 2012 London, wasit bulu tangkis menjadi wakil Indonesia dalam memimpin sebuah pertandingan. Meski begitu, Neta -sapaan akrabnya- akan berusaha memberikan yang terbaik dan tidak mengecewakan Indonesia. Sebab, olahraga Taekwondo salah satu cabang non terukur.

“Seleksi ini panjang, di wasit pun melalui tahapan seleksi, tidak hanya fisik, pengetahuan, manajemen kontes, interview, kemampuan bahasa hingga penilaian yang dipilih. Jadi ini kebangaan untuk Indonesia,” kata Rahadewineta. ” saya  juga agak grogi karena ini ajang besar pertama saya. Jadi, saya akan berhati-hati sekali dalam melakukan memimpin pertandingan, karena jika melakukan kesalahan akan berakibat fatal, apalagi setiap laga akan direkam,” ungkapnya.

Sementara itu, Pembina UTI Pro, Lim Na Kion mengaku sangat bangga dengan terpilihnya Neta menjadi wasit di Olimpiade. Dia merasa kerja keras yang dilakukan yayasan miliknya sudah memberikan hasil membanggakan untuk Indonesia. Apalagi, itu terjadi di turnamen besar seperti Olimpiade.

“Tentunya ini sebuah hasil kerja keras UTI Pro dalam berkontribusi secara maksimal untuk memberikan prestasi bagi Indonesia, kehadiran Rahadewineta menjadi keseriusan kami dalam memberikan bukti, semoga pemerintah bisa melihat hal ini,” ucap Lim Na Kion. (bam/jpnn)