eQuator.co.id – Putussibau – RK. Sejumlah peternak di Kecamatan Suhaid mengeluhkan turunnya harga jual bibit ikan arwana silver. Bibit yang baru lahir dibeli pengepul hanya Rp6 ribu per ekornya.
Peternak asal Kecamatan Suhaid Ali Nafiah mengatakan, harga bibit arwana silver yang baru dipanen sebelumnya dibeli pengepul seharga Rp12 ribu per ekornya. Semenjak Desember ini harganya mengalami penurunan secara drastis.
“Harga bibit ikan brazil (arwana silver) memasuki bulan Desember turun sekitar 50 persen. Penurunan harga ini menyebabkan pendapatan kami mengalami penurunan,” ungkapnya, Minggu (18/12).
Menurut Ali, penurunan harga arwana silver pada Desember hampir setiap tahun terjadi. Pasalnya, setiap menjelang tutup tahun, pengepul besar yang mengekspor ikan tersebut ke luar negeri berhenti sementara.
“Biasanya harga akan kembali normal pada pertengahan Januari. Para pengepul lokal memanfaatkan momen ini untuk membeli bibit ikan brazil dengan harga semurah-murahnya,” katanya.
Biasanya, bibit arwana silver yang baru dipanen dijual para pengepul lokal ke pengepul di Kota Pontianak. Selanjutnya, pengepul di Kota Pontianak mengekspor bibit ikan tersebut ke Jakarta hingga luar negeri.
“Kami terpaksa menjual bibit ikan brazil dengan harga murah, karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Ali.
Sementara itu, peternak ikan arwana silver lainnya Akbar menjelaskan, untuk satu induk arwana silver mampu menghasilkan bibit sebanyak 120 ekor dalam satu kali panen. Satu indukan biasanya dipanen sebanyak tiga kali setahun. “Rata-rata dalam satu kolam isinya 40 – 100 ekor indukan. Untuk satu tahun petani ikan mampu mendapatkan penghasilan sebesar Rp20 juta bahkan ada yang lebih,” ucapnya.
Dipaparkan dia, kendala gagal panen ikan biasanya disebabkan kualitas air yang kurang baik. Bisa juga disebabkan adanya petir yang menyambar dengan suara menggelegar.
“Ikan yang sedang mengeram telur di dalam mulut tidak boleh mendengar suara yang keras. Kalau ikan itu terkejut maka ia akan mengeluarkan telur yang di eraminya di dalam mulut,” jelasnya.
Kemudian untuk indukan arwana silver yang produktif biasanya berumur mulai dari 2,5 tahun hingga 3 tahun ke atas. Semakin tua umur ikan, semakin banyak menghasilkan bibit ikan. “Beternak ikan arwana baik silver maupun red tergantung hoki (keberuntungan). Tidak semua orang sukses dalam membudidaya ikan ini. Namun tidak sedikit juga yang kaya karena hasil ikan ini,” sebut Akbar.
Reporter: Andreas
Redaktur: Arman Hairiadi