eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Insiden truk pengangkut air mineral terjun bebas di sungai Kapuas disayangkan Anggota DPRD Pontianak, H. Suarmadjat ST. Insiden serupa bukan yang pertama kalinya terjadi di dermaga feri Kota Pontianak.
Kasus ini mestinya menjadi pelajaran berharga bagi ASDP untuk lebih berhati-hati dalam memberikan pelayanan ke pengguna jasa penyeberangan tersebut. “Sangat kita sayangkan kenapa ini sampai terjadi. Ini saya pikir kelalain, sekalipun tidak disengaja pihak pengelola,” ungkapnya, Minggu (10/6).
Politisi yang karib disapa Madjat ini mengatakan, ASDP wajib melihat segala kemungkinan. Upaya antisipasi harus dilakukan dalam menyuguhkan rasa aman dan nyaman masyarakat.
“Harus dikaji dari pengelola. Kita tidak ingin persoalan seperti ini terjadi lagi nanti,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Pontianak menagih janji PT ASDP Pontianak untuk mengoperasikan kapal yang layak. Bahkan Kepala Dishub Pontianak akan melaporkan kasus ini kepada Wali Kota. Agar MoU dengan PT ASDP dikaji ulang.
Anggota Komsi B DPRD Pontianak yang juga membidangi feri ini menyatakan, Pemkot harus memberikan penegasan agar persoalan serupa tidak terjadi lagi. Untuk memastikan itu, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub Kota Pontianak. “Koordinasi tetap kita lakukan, dan mungkin dalam waktu dekat akan kita panggi Dishub untuk menanayakan persoalan ini,” tukasnya.
Begitu pula dengan PT ASDP selaku pengelola feri tidak menutup kemungkinan akan dipanggil pula. Sekarang masih pihaknya bahas di internal DPRD Pontianak, khususnya di Komisi B.
“Secara bersama Dishub dan ASDP akan kita panggil. Tapi sekarang masih mengatur waktunya kapan,” demikian Madjat. (agn)