eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Semua perangkat desa di lingkungan Pemerintah Kubu Raya harus mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik sekaligus dapat berinovasi dengan menunjukan produk unggulan.
“Saya harapkan agar benar-benar memberi manfaat dalam melahirkan inovasi baru, gagasan dan ide-ide solutif yang baru bagi percepatan pembangunan. Serta harus mampu membuat terobosan dan inovasi dalam pembangunan,” ujar Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali usai membuka Bursa Inovasi Desa se-Kubu Raya yang melibatkan semua kepala desa se-Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (28/12).
Selain itu, sambung H Rusman Ali, kepala desa harus mampu melahirkan ide-ide cerdas serta jangan menunggu perintah dari atas. “Saya minta semua perangkat desa berinovasi untuk melakukan perubahan dalam bentuk pelayanan. Kalau ada ide dari bawahan yang memilik dasar yang kuat, Kades harus terima,” tegasnya.
Selanjutnya, untuk memacu kegiatan dan program pembangunan harus mempunyai dasar yang kuat, sehingga berjalan dengan baik. “Saya sejak awal menjadi Bupati Kubu Raya sudah menggalakkan gerakan bersama inovasi pelayanan. Makanya kita buat slogan, Ayo Kerja dan Mari Berinovasi,” ucap H Rusman Ali.
Agar ada inovasi serta perbaikan dalam pelayanan, Bupati berharap semua kepala desa agar memiliki kotak saran atau kotak pengaduan. “Kotak saran inilah yang dimanfaatkan untuk melakukan penilaian dan perbaikan, sehingga kita semua akan merubah hal yang tidak baik menjadi baik,” ulasnya.
Untuk meningkatkan pelayanan dan mempercepat pembangunan di Kubu Raya, H Rusman Ali berharap agar bekerja tidak monoton dan rutinitas semata.
“Harus ada inovasi baru dalam pelayanan dan pembangunan. Presiden Joko Widodo mengeluarkan dana besar agar pembangunan di daerah terpencil merata. Makanya perangkat desa harus mempunyai terobosan baru,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Pembangunan Desa Kubu Raya, Nursyam Ibrahim mengatakan, bursa inovasi desa merupakan satu even sekaligus mengevaluasi seberapa banyak produk-produk unggulan yang dikembangkan di desa. Yang akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi serta memperbaiki pelayanan publik. “Kita akan mendorong BUMDes agar mengelola program unggulan yang bernilai ekonomis,” tuturnya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe