Semua Jenis Bus Harus Mangkal di Terminal ALBN Sungai Ambawang

Dominggus: Bus yang Bandel Akan Disanksi

Terminal ALBN Sungai Ambawang

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Setakat ini Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 14 Kalbar fokus untuk memasukan semua jenis bus angkutan ke Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Sungai Ambawang. Apalagi sejauh ini baru bus antarnegara yang sudah masuk ke ALBN Sungai Ambawang.

“Fokus ke depan memasukkan semua bus angkutan ke ALBN, kalau bus antar negara sudah. Untuk bus antarkota/kabupaten dan provinsi sebagian sudah ada yang melapor. Namun belum menaikkan dan menurunkan penumpang di sini,” ujar Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 14 Kalbar, Dominggus, Kamis (27/9).

Dalam kesempatan itu, Dominggus menegaskan bahwa pihaknya akan berkordinasi dengan dinas terkait untuk merealisasikan rencana tersebut. Hal itu sesuai dengan permintaan Gubernur Kalbar, H Sutarmidji.

“Kita akan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota dan Provinsi serta pengusaha angkutan untuk dirapatkan. Itu penting agar bus angkutan itu semuanya beroperasi di sini,” tegasnya.

Ia menilai, memang kendalanya pada transportasi dari ALBN untuk masuk ke kota jika penumpang diturunkan di ALBN. Namun sebenarnya hal tersebut telah diatasi dengan keberadaan bus DAMRI yang disiapkan untuk angkutan masuk ke kota.

“Kebanyakan alasan mereka itu, karena tidak ada angkutan ke dalam kota. Padahal DAMRI sudah menyiapkan lima bus ukuran tiga perempat untuk kebutuhan tersebut. Hanya saja karena tidak ada aktivitas menaikkan dan menurunkan penumpang di sini dari angkutan antarkota/kabupaten dan provinsi, sehingga belum beroperasi,” ulasnya.

Dominggus menambahkan, nantinya akan diberikan sanksi bagi bus yang bandel. Jika sudah ditetapkan bus antarkota/kabupaten dan provinsi harus menurunkan penumpang di Terminal ALBN Sungai Ambawang.

“Tentu nanti sanksinya bisa ditilang jika masih ada yang menaikkan dan menurunkan penumpang di jalan, sehingga tidak ada lagi itu yang namanya terminal bayangan seperti di Soedarso,” tegas Dominggus.

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Andry Soe